kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ada pemadaman listrik bergilir di Tangerang


Selasa, 26 Agustus 2014 / 13:47 WIB
Ada pemadaman listrik bergilir di Tangerang
ILUSTRASI. Mudik Gratis Kemenhub 2023 dari mulai syarat hingga tata cara pendaftaran dan alurnya (Instagram @ditjen_hubdat)


Reporter: Azis Husaini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebagian daerah Tangerang akan mengalami pemadaman bergilir. Ini lantaran terjadi kebocoran di pipa penghubung penyaluran air untuk uap di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar, Tangerang.

Pelaksana Harian PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Candra menyatakan, pemadaman akan dilakukan dua hari. Menurutnya, aliran setrum akan dari PLTU Lontar akan kembali normal Jumat (29/8) mendatang. "Kami berharap masyarakat bisa juga membantu dengan mengurangi pemakaian listrik," katanya kepada KONTAN, Selasa (26/8).

Adapun daerah yang terkena pemadaman bergilir adalah pada tiga tahap tersebut adalah,  Sepatan, Teluk Naga, Pasar Kemis, Balaraja, Citra, Tigaraksa, Lengkong, Serpong, Serpong, Cikupa, Ciputat, dan Cikokol. Waktu pemadaman bergilir adalah tiga tahap yakni pukul 13.00 WIB -16.00 WIB, 16.00 WIB -19.00 WIB dan 19.00 WIB-22.00 WIB.

Chandra berharap, pelaku usaha yang berada di kawasan industri bersikap tenang. "Sebab kami tidak akan memadamkan listrik pada satu titik saja, tetapi disebar ke daerah lain dan sifatnya bergilir dengan tiga tahap pemadaman, sehingga beban pemadaman menjadi rata," imbuhnya.

Bocornya pipa air menyebabkan kapasitas produksi listrik PLTU Lontar berkurang hingga 250 Megawatt. Perlu diketahui,  PLTU Lontar terdiri dari tiga unit dengan kapasitas 3 x 315 Megawatt (MW).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×