kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Adaro (ADRO) Optimistis Ekspor Batubara Membara


Jumat, 20 September 2024 / 10:25 WIB
Adaro (ADRO) Optimistis Ekspor Batubara Membara
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The logo of PT Adaro Energy as seen at PT Adaro Energy headquarters in Jakarta, Indonesia, October 20, 2017. REUTERS/Beawiharta/File Photo. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) optimistis prospek ekspor batubara akan mengalami pertumbuhan ke depan


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) optimistis prospek ekspor batubara akan mengalami pertumbuhan ke depan, utamanya ditopang oleh peningkatan permintaan di wilayah Asia. Emiten batubara milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir ini pun meyakini dapat mencapai target penjualan tahun ini.

Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Febriati Nadira mengatakan, Adaro optimis dengan prospek pertumbuhan ekspor batubara ke depan, terutama didukung oleh pertumbuhan permintaan di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Asia Selatan.

"Hingga saat ini kami tetap optimis untuk mencapai target penjualan tahun ini didukung oleh keunggulan operasional serta efisiensi biaya," kata Nadira kepada Kontan, Kamis (19/9).

Ira, sapaan akrabnya, menjelaskan hingga semester I-2024, ekspor penjualan batubara Adaro meliputi Asia Timur Laut 24%, Asia Tenggara 18%, Cina 18%, India 11% dan lainnya 3%.

Baca Juga: Emiten Jasa Tambang Fokus Jaga Kinerja di Semester II-2024

Adapun, panduan  penjualan ADRO tahun 2024, dengan target volume penjualan 65 juta ton - 67 juta ton, yang meliputi 61 juta ton - 62 juta ton batubara termal, dan 4,9 juta ton - 5,4 juta ton batu bara metalurgi dari ADMR.

ADRO menganggarkan belanja modal (capex) jumbo dengan estimasi US$ 600 juta - US$ 700 juta pada tahun 2024. Capex ini termasuk investasi ekuitas pada proyek-proyek terkait kawasan industri di Kalimantan Utara. 

Pada semester pertama, ADRO menyerap capex sebesar US$ 394 juta atau meningkat 46% (YoY). Capex ADRO terutama digunakan untuk pembelian dan penggantian alat berat dan kapal, investasi awal pada smelter aluminium dan fasilitas pendukungnya, serta investasi pada infrastruktur.

Baca Juga: Strategi Mandiri Herindo (MAHA) Kejar Pertumbuhan Pendapatan 25% Tahun Ini

Selanjutnya: Hingga Jumat (20/9) Pagi, Terjadi 33 Kali Gempa Susulan di Bandung

Menarik Dibaca: Ini Tren Cat Rumah 2025 dari Dulux: Kuning ‘True Joy’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×