CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Adaro (ADRO) Optimistis Ekspor Batubara Membara


Jumat, 20 September 2024 / 10:25 WIB
Adaro (ADRO) Optimistis Ekspor Batubara Membara
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The logo of PT Adaro Energy as seen at PT Adaro Energy headquarters in Jakarta, Indonesia, October 20, 2017. REUTERS/Beawiharta/File Photo. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) optimistis prospek ekspor batubara akan mengalami pertumbuhan ke depan


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) optimistis prospek ekspor batubara akan mengalami pertumbuhan ke depan, utamanya ditopang oleh peningkatan permintaan di wilayah Asia. Emiten batubara milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir ini pun meyakini dapat mencapai target penjualan tahun ini.

Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Febriati Nadira mengatakan, Adaro optimis dengan prospek pertumbuhan ekspor batubara ke depan, terutama didukung oleh pertumbuhan permintaan di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Asia Selatan.

"Hingga saat ini kami tetap optimis untuk mencapai target penjualan tahun ini didukung oleh keunggulan operasional serta efisiensi biaya," kata Nadira kepada Kontan, Kamis (19/9).

Ira, sapaan akrabnya, menjelaskan hingga semester I-2024, ekspor penjualan batubara Adaro meliputi Asia Timur Laut 24%, Asia Tenggara 18%, Cina 18%, India 11% dan lainnya 3%.

Baca Juga: Emiten Jasa Tambang Fokus Jaga Kinerja di Semester II-2024

Adapun, panduan  penjualan ADRO tahun 2024, dengan target volume penjualan 65 juta ton - 67 juta ton, yang meliputi 61 juta ton - 62 juta ton batubara termal, dan 4,9 juta ton - 5,4 juta ton batu bara metalurgi dari ADMR.

ADRO menganggarkan belanja modal (capex) jumbo dengan estimasi US$ 600 juta - US$ 700 juta pada tahun 2024. Capex ini termasuk investasi ekuitas pada proyek-proyek terkait kawasan industri di Kalimantan Utara. 

Pada semester pertama, ADRO menyerap capex sebesar US$ 394 juta atau meningkat 46% (YoY). Capex ADRO terutama digunakan untuk pembelian dan penggantian alat berat dan kapal, investasi awal pada smelter aluminium dan fasilitas pendukungnya, serta investasi pada infrastruktur.

Baca Juga: Strategi Mandiri Herindo (MAHA) Kejar Pertumbuhan Pendapatan 25% Tahun Ini

Selanjutnya: Hingga Jumat (20/9) Pagi, Terjadi 33 Kali Gempa Susulan di Bandung

Menarik Dibaca: Ini Tren Cat Rumah 2025 dari Dulux: Kuning ‘True Joy’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×