kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.467   108,00   0,66%
  • IDX 7.657   -110,08   -1,42%
  • KOMPAS100 1.071   -16,46   -1,51%
  • LQ45 773   -10,98   -1,40%
  • ISSI 265   -2,88   -1,08%
  • IDX30 402   -4,89   -1,20%
  • IDXHIDIV20 469   -4,11   -0,87%
  • IDX80 118   -1,39   -1,16%
  • IDXV30 130   0,06   0,04%
  • IDXQ30 130   -1,07   -0,81%

Adaro Energy (ADRO) fokus selesaikan proyek PLTU di tahun ini


Selasa, 04 Februari 2020 / 18:17 WIB
Adaro Energy (ADRO) fokus selesaikan proyek PLTU di tahun ini
ILUSTRASI. Kantor PT Adaro Power Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/07/2019.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

PLTU yang berlokasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah tersebut dikelola oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI). Ini merupakan perusahaan konsorsium antara Adaro Power, Electric Power Development Co. Ltd, dan Itochu Corporation. Biaya pembangunan PLTU tersebut ditaksir mencapai US$ 4,2 miliar.

Febriati menambahkan, ADRO dipastikan akan memasok kebutuhan batubara pada kedua PLTU tersebut. PLTU TPI sendiri membutuhkan sekitar 1 juta ton batubara per tahun yang mana akan dipasok seluruhnya oleh PT Adaro Indonesia, anak usaha ADRO di bidang tambang batubara.

Baca Juga: Sempat gangguan, PLN pastikan listrik di Aceh sudah kembali normal

Sementara itu, PLTU BPI setelah beroperasi akan memerlukan pasokan batubara sekitar 7 juta—8 juta ton per tahun. “60%--65% kebutuhan batubara PLTU BPI akan dipasok oleh Adaro Indonesia,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×