Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menyampaikan bahwa realisasi marketing sales di paruh pertama tahun ini masih on track dengan target yang diincar perusahaan.
Di mana, proyeksi marketing sales pada semester I-2023 ini memang tidak akan sebesar semester akhir.
“Sampai dengan saat ini, pencapaian marketing sales masih on track, di mana target pada semester awal memang tidak sebanyak di semester akhir,” ungkap Sekretaris Perusahahaan ADCP Bayu Purwana, kepada Kontan.co.id, Minggu (16/7).
Baca Juga: Beroperasinya LRT Jabodebek Kerek Penjualan Hunian TOD Adhi Commuter Properti (ADCP)
Hingga periode Mei 2023, Adhi Commuter Properti telah mengantongi marketing sales sebanyak Rp 350 miliar. Adapun, pihaknya menargetkan untuk dapat membukukan marketing sales sebesar Rp 1,9 triliun atau tumbuh 58% dibandingkan tahun 2022.
Untuk memaksimalkan penjualan di semester kedua ini ADCP pun telah menyiapkan berbagai starategi.
Di antaranya dengan meluncurkan banyak program penawaran harga dan kemudahan-kemudahan bagi para calon konsumen untuk memiliki hunian impian.
“Sehingga kami optimistis di semester II 2023 serapan market untuk produk properti ADCP menjadi lebih tinggi,” tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, SDCP kini tengah mengembangkan 12 proyek berkonsep Transit Oriented (TOD) seluas 121,7 Ha.
Beberapa proyek hunian berkonsep TOD yang terkoneksi langsung dengan Stasiun LRT meliputi proyek LRT CITY Bekasi-Eastern Green, LRT CITY Bekasi-Green Avenue, LRT CITY Jatibening, LRT CITY MTH, LRT CITY Tebet, LRT CITY Ciracas, LRT CITY Cibubur, serta LRT CITY Cikunir.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Bidik Potensi Bisnis Berbasis Lingkungan
Selain itu, ADCP juga mengembangkan hunian berkonsep TOD yang terkoneksi dengan Stasiun LRT Jabodebek pada pengembangan fase 2 yakni LRT CITY Sentul, dan ADHI CITY Sentul.
Per kuartal I-2023, ADCP mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 133,25 miliar. Turun 28,88% jika dibandingkan raihan per 31 Maret 2022 dengan jumlah Rp 187,37 miliar.
ADCP memang masih mampu meraih laba bersih sebesar Rp 15,61 miliar, namun jumlah itu turun 10,28% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 17,40 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News