kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   7,71   0.83%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Commuter Properti fokus mendapatkan izin pengembangan proyek di Bogor


Senin, 23 September 2019 / 17:57 WIB
Adhi Commuter Properti fokus mendapatkan izin pengembangan proyek di Bogor
ILUSTRASI. Apartemen LRT City


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai akuisisi PT Mega Graha Cipta Perkasa, PT Adhi Commuter Properti (ACP) siap melanjutkan proyek Grand Central Bogor. Salah satunya, melanjutkan satu tower apartemen di atas lahan 5.731 m².

Mochammad Yusuf, Direktur Keuangan ACP menyebutkan dengan akuisisi tersebut semester II ini pihaknya fokus mengembangkan beberapa proyek di Bogor. "Semester II kami sedang fokus pengembangan proyek baru di Bogor dan progres saat ini masih proses perijinan," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (23/9).

Sementara, dalam waktu dekat pihaknya akan melanjutkan proyek satu tower apartemen setinggi 22 lantai yang terdiri dari 833 unit dan 24 unit ruko. Untuk proyek itu sendiri disebutkan sudah mendapatkan ijin IMB dan siap untuk dibangun pada kuartal IV nanti.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) kantongi kontrak baru total Rp 6,8 triliun hingga Agustus 2019

Berdasarkan catatan kontan.co.id, tiap unit apartemen akan dipasarkan di harga Rp 400 juta. Dari sana disebutkan antusiasme masyarakat sangat besar dengan nomor urut pemesanan yang sudah mencapai 200 unit.

Sedangkan, untuk nilai akuisisinya pihak ACP enggan memaparkan secara rinci nilainya. Hanya saja, Karin Regina, Sekretaris Perusahaan ACP dari total belanja modal tahun ini 80% digunakan untuk pembelian lahan baru.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti mengakuisisi Mega Graha untuk mempercepat pengembangan TOD

Asal tahu saja, selain proyek tersebut ACP juga memiliki proyek lainnya yakni Oase Park – member of LRT City, Cibubur, serta pengembangan landed house dan mixed-use di area Sentul 120 Ha yang terintegrasi dengan stasiun LRT di tahun depan.

Karin menambahkan bahwa untuk tahun ini saja pihaknya juga tengah proses pengembangan lahan yang tersebar di daerah Jabodetabek. "Saat ini kami sedang proses pengembangan lahan di Jabodetabek sekitar 30 ha - 40 ha," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×