Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yakin mampu membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales lebih dari Rp 1 triliun hingga akhir tahun 2022. Optimisme ini muncul seiring tingginya permintaan properti di area Transit Oriented Development (TOD).
Sekadar informasi, per semester pertama 2022, ADCP meraup marketing sales sebanyak Rp 634 miliar atau tumbuh 47% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Angka tersebut diperoleh dari kontribusi tiga proyek properti utama ADCP, antara lain LRT City Bekasi – Eastern Green sebesar 17%, LRT City Bekasi – Green Avenue sebesar 16%, dan LRT City Ciracas sebesar 13%.
Sekretaris Perusahaan ADCP Adi Sampurno mengatakan, capaian marketing sales ADCP ini menunjukkan bahwa permintaan properti berupa TOD meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Adhi Commuter Properti (ADCP) Sebut Hunian TOD Kian Diminati, Ini Buktinya
Terlebih lagi, ketika mengikuti ajang Indonesia Properti Expo (IPEX) pada 13-21 Agustus 2022 lalu, ADCP sukses membukukan tambahan marketing sales sebanyak Rp 117 miliar. Hasil ini didapat melalui penjualan 166 unit hunian pada tiga proyek yang disebutkan tadi. “Animo masyarakat akan hunian TOD semakin meningkat,” ujar Adi, Sabtu (3/9).
Dia pun menilai, masyarakat semakin memahami pentingnya memiliki tempat tinggal berkonsep TOD yang dekat dengan transportasi massal untuk mendukung segala aktivitas dan mobilitasnya secara efisien baik dari segi waktu dan biaya.
Guna mengejar target marketing sales di sisa tahun ini, Manajemen ADCP berusaha konsisten dalam memaksimalkan seluruh kanal distribusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. ADCP juga selalu menekankan poin-poin penting berupa manfaat dari hunian TOD. Dengan begitu, masyarakat dapat makin memahami konsep hunian tersebut sebagai solusi kebutuhan aktivitas kaum urban di Jakarta dan sekitarnya.
Pendekatan kepada konsumen berdasarkan profilnya juga menjadi perhatian khusus bagi ADCP, misalnya dengan memberikan beragam promo dan kemudahan cara pembelian hunian. “Hal ini menjadi momentum yang tepat bagi konsumen untuk memiliki hunian,” imbuh Adi.
Baca Juga: Adhi Commuter Properti (ADCP) Bukukan Laba Bersih Rp 37,6 Miliar pada Semester I-2022
Lebih lanjut, ADCP menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 316 miliar pada tahun ini. Salah satu fokus pemakaian capex tersebut adalah untuk menyelesaikan akuisisi lahan untuk pengembangan LRT City Cikunir dan LRT City Cibubur. Sampai saat ini, progres akuisisi lahan untuk kedua proyek tersebut sudah mencapai lebih dari 95%.
Selain itu, ADCP juga berfokus pada pengembangan lahan yang sudah dibeli untuk kemudian dilakukan peluncuran proyek. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ini juga berupaya mempercepat penyelesaian ke-12 proyek yang dapat diserahterimakan sesuai target yang ditetapkan.
Sebagai informasi, 12 proyek yang dikembangkan ADCP antara lain LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Ciracas, LRT City Sentul, LRT City Jatibening, LRT City MTH Office, LRT City Tebet, LRT City Cibubur, Cisauk Point, Oase Park, Grand Central Bogor, dan Adhi City Sentul.
Adapun, 12 proyek yang dikembangkan ADCP meliputi: LRT City Bekasi - Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Sentul, LRT City Jatibening, LRT City Ciracas, LRT City MTH Office, LRT City Tebet, LRT City Cibubur, Cisauk Point- Member of LRT City, Oase Park – Member of LRT City, Grand Central Bogor – Member of LRT City, serta Adhi City Sentul.
“Pengembangan proyek-proyek tersebut akan terus diakselerasi tahun ini, sehingga diharapkan dapat semakin memberi kepercayaan calon konsumen,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
