Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali mencetak prestasi penting dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Kali ini, ADHI meraih sertifikat Tier Certification of Constructed Facility (TCCF) Tier IV untuk proyek Gedung Data Center-2 dan Lansekap Data Center-2 Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 3,5 Triliun per Semester I 2025
Sertifikat ini diberikan dalam acara BI’s Mission Tier IV: Awarding Event yang digelar Senin (28/7) di lokasi proyek, Site Gedung DC-2 KOPERBI SINERGI. Sertifikat diterima langsung oleh Direktur Operasi II ADHI, Harimawan.
Dengan pencapaian ini, Bank Indonesia menjadi bank sentral kedua di Asia yang memiliki data center bersertifikasi Tier IV, setelah Saudi Arabia.
Sertifikat TCCF Tier IV merupakan standar tertinggi dari Uptime Institute yang menjamin keandalan operasional pusat data, dengan tingkat uptime mencapai 99,995%, sistem fault tolerance, pengujian ketat, serta keamanan fisik dan siber yang kuat.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Ambil Alih Jasamarga Jogja Solo dari Adhi Karya (ADHI)
Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara penyerahan sertifikat ini, antara lain Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur BI Endang Trianti, Komisaris Utama PT Ciriajasa Cipta Mandiri Aman Santoso, Presiden Direktur PT Jaya Teknik Indonesia (JTI) Okky Dharmosetio, Direktur UKPS Agung Hastowo, dan Vice President Uptime Institute Patrick Chan.
Data Center-2 BI dibangun di atas lahan seluas 20.952 m² dengan total luas bangunan 13.942 m². Proyek ini termasuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN), yang mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal-elektrikal-plumbing (MEP), lansekap, hingga sistem keamanan berteknologi tinggi.
ADHI bertindak sebagai kontraktor utama dalam konsorsium bersama JTI, memastikan proyek ini berjalan tepat waktu, sesuai standar internasional, dan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Proyek Masih Butuh Dana, Adhi Karya (ADHI) Optimistis Skema Danantara Bisa Diandalkan
Proyek ini juga mencerminkan kolaborasi strategis antara sektor konstruksi, perbankan, dan teknologi—sekaligus menjadi simbol kemandirian dan kemajuan infrastruktur digital Indonesia.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa anak bangsa mampu membangun fasilitas berstandar global, sekaligus memperkuat ketahanan sistem keuangan dan mendukung transformasi digital nasional,” kata Harimawan dalam keterangannya Senin (4/8/2025).
Selanjutnya: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Nilai Potensi Pembiayaan Mobil Listrik Masih Besar
Menarik Dibaca: Promo Dunkin DD Card Tiap Senin Periode Agustus, 6 Donut + 2 Minum Cuma Rp 95.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News