kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adi Sarana Armada (ASSA) akan beli 5.500 unit armada


Senin, 03 Desember 2018 / 19:21 WIB
Adi Sarana Armada (ASSA) akan beli 5.500 unit armada
ILUSTRASI. Prodjo Sunarjanto


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) tahun depan akan terus ekspansi kendaraannya. Meski tahun politik,Perusahaan rental mobil merasa perlu untuk tetap perkuat bisnisnya

Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk memaparkan perusahaan tetap ekspansi membeli mobil baru untuk jasa persewaaan. "Total akan ada pembelian 5.500 unit kendaraan," kata Prodjo kepada Kontan.co.id, Jumat (3/12).

Dengan rincian sebanyak 4.000 unit untuk gantikan kendaraan lama dan 1.500 tambahan armada baru. Tahun ini ada 22.000 unit kendaran yang dimiliki ASSA dan tahun depan akan menjadi 23.500 unit. "Mayoritas kendaraan Multi Prupose Vehicle (MPV) dan GrandMax Blindvan," kata Prodjo.

Pembelian tersebut masuk dalam bagian capital expenditure (capex) yang disiapkan oleh ASSA. Tahun depan ASSA menganggarkan capex sekitar Rp 1 Trilliun. Dengan rincian sebanyak 95% digunakan untuk pembelian kendaraan dan 5% untuk infrastruktur serta penambahan outlet. "Sumber dana sebagian besar dari bank dan sisanya dari dana internal," katanya.

Beberapa saat lalu, saat ditemui Kontan.co.id Prodjo menjelaskan untuk tahun ini pendapatan ASSA akan tetap naik menjadi Rp 1,7 triliun atau naik tipis ketimbang periode tahun lalu sebanyak Rp 1,68 triliun. Dalam tahun ini diprediksi pendapatan rental masih menyumbang 65% dari total pendapatan.

Sedangkan tahun depan, ASSA memprediksi pertumbuhan akan cenderung flat. Hal ini karena kondisi ekonomi Indonesia yang juga akan flat dan faktor politik. Menurutnya saat pemilihan nanti, konsumen ASSA akan cenderung wait and see dan menunggu siapa Presiden yang akan terpilih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×