kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Adi Sarana Armada (ASSA) optimis laba tumbuh 30% di tahun ini


Selasa, 21 Agustus 2018 / 21:01 WIB
Adi Sarana Armada (ASSA) optimis laba tumbuh 30% di tahun ini
ILUSTRASI. Prodjo Sunarjanto


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) optimis masih ada ruang pertumbuhan bisnis hingga akhir tahun 2018 ini.

Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan, pihaknya masih yakin dengan target laba tahun ini yang dipatok tumbuh sekitar 30% dari capaian tahun 2017 yakni Rp 103,1 miliar. “Bottom line optimis sampai ke Rp 120 miliar sampai Rp 140 miliar,” katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (21/8).

Tercatat, ASSA membukukan kenaikan laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk 61,31% di semester I-2018. Mengutip laporan keuangan perusahaan, pada semester I-2017 lalu, laba ASSA tercatat Rp 46,89 miliar, naik menjadi Rp 75,64 miliar.

Kendati laba diprediksi naik signifikan, Prodjo melihat pertumbuhan pendapatan justru tidak bakal banyak meningkat. Perusahaan hanya menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun. Padahal capaian pendapatan perusahaan di tahun lalu sebesar Rp 1,68 triliun. “Sebab penjualan mobil bekas juga berkontribusi,” katanya.

Maklum saja, di segmen penjualan kendaraan bekas tidak banyak kebutuhan operasional. Kendati demikian perusahaan menanggarkan belanja modal Rp 1,1 triliun, salah satunya untuk pembelian 5.000 armada baru.

Guna mengembangkan bisnis, perusahaan ini juga berniat memperluas pasar dengan menyasar segmen end user dengan menggunakan aplikasi. “Melalui aplikasi digital seperti marketplace,” katanya. 

Tidak hanya untuk kebutuhan sewa kendaraan, aplikasi itu juga nanti dimungkinkan untuk pengembangan bisnis lelang ASSA di digital. Sejauh ini, perusahaan belum menikmati kontribusi pendapatan dari adanya program itu. Rencananya, aplikasi itu baru akan diluncurkan pada November 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×