Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) optimis masih ada ruang pertumbuhan bisnis hingga akhir tahun 2018 ini. Di bisnis penyewaan kendaraan, ASSA akan menambah setidaknya 5.000 yang 3.000 di antaranya telah dibeli di semester I-2018.
Direktur ASSA Jany Chandra memastikan, bisnis rental masih bisa berkembang walaupun pertumbuhan perusahaan tidak akan secepat di tahun-tahun sebelumnya. “Karena ekspansi kita lebih banyak untuk pelayanan korporasi,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/8).
Jany menambahkan, tahun ini agak melambat indikasinya karena ekspansi korporasi klien-klien ASSA juga tidak secepat beberapa tahun lalu. Sehingga, bisnis penyewaan kendaraan yang berfokus pada segmen korporasi tentu mengikuti tren tersebut.
Perusahaan jasa penyewaan transportasi ASSA membukukan kenaikan laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk 61,31% di semester I-2018. Mengutip laporan keuangan perusahaan, pada semester I-2017, laba ASSA tercatat Rp 46,89 miliar, naik menjadi Rp 75,64 miliar.
Hampir seluruh segmen bisnis ASSA mengalami kenaikan. Segmen penyewaan kendaraan, autopool, dan jurumudi naik 8,99% dari Rp 599,79 miliar di semester I-2017 menjadi Rp 653,73 miliar di periode yang sama 2018. Penjualan kendaraan bekas juga meningkat 34,47% dari Rp 106,33 miliar menjadi Rp 142,98 miliar.
Segmen jasa lelang naik hampir dua kali lipat dari Rp 14,12 miliar menjadi Rp 27,23 miliar. Hanya satu segmen yang mengalami penurunan yakni jasa logistik. Segmen ini turun 22,38% dari Rp 130,9 miliar di semester I-2017 menjadi Rp 101,6 miliar di semester I-2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News