Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk akan mengembangkan kawasan pinggir pantai di kota Balikpapan Kalimantan. Pengembang properti ini akan membangun superblok untuk tempat tinggal dan kawasan wisata.
Vice President Marketing APLN Alvin Andronicus mengatakan, prospek pengambangan di proyek ini cukup bagus seiring dengan pertumbuhan ekonomi Balikpapan yang terus meningkat. Selain itu pembangunan juga didukung oleh pertumbuhan penduduk yang meningkat," katanya, Minggu (6/7).
APLN rencananya akan membangun 7 tower apartemen dengan masing-masing tower 27 lantai, jumlah unitnya sendiri masing tower sekitar 200 unit atau total seluruh unitnya sebanyak 1170 unit. Menurutnya sejak diluncurkan, harga apartemen tersebut sudah mengalami kenaikan sebesar 30%. Harga perdana ditawarkan Rp 18 juta per m2, naik menjadi Rp 23 juta per m2.
Dari tiga tipe apartemen, jenis yang memiliki satu tempat tidur dan dua tempat tidur paling banyak dibeli. Jika saat ini penjualan apartemen sudah mencapa 52% dari total unit yang ada, APLN mentargetkan sampai akhir 2014 ini penjualan bisa sampai 80%.
Berdiri di atas lahan 8 ha, selain apartemen juga ada tiga mall yang dibangun dalam keseluruhan proyek Borneo Bay Residence. Mall diharapkan akan menunjang penjualan apartemen. Apalagi pasar masih perlu edukasi. Masyarakat sebelumnya hanya mengenal landed house, tinggal dibukit-bukit. Namun melihat pertumbuhan ekonomi di Balikpapan yang tinggi dan sisa lahan bukit yang hanya tinggal 12%, Alvin yakin masyarakat butuh tempat tinggal di tengah kota.
APLN menargetkan proyek ini akan selesai keseluruhannya di tahun 2017, “Kami yakin Balikpapan bisa jadi little Hawai menjadi tujuan wisata juga dengan pantai-pantai yang bagus.” tutup Alvin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News