Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,37 triliun hingga Oktober 2025. Segmen rumah tapak masih menjadi kontributor terbesar bagi penjualan Agung Podomoro tahun ini.
Corporate Secretary APLN, Justini Omas menyampaikan bahwa, minat konsumen terhadap produk hunian APLN tetap terjaga meski penjualan secara industri mengalami perlambatan.
“Kami melihat bahwa meskipun pasar properti nasional tengah mengalami tekanan akibat melemahnya daya beli, kinerja APLN masih berada pada level yang solid,” ungkap Justini, kepada Kontan.co.id, Selasa (18/11).
Segmen rumah tapak masih menjadi kontributor terbesar bagi penjualan tahun ini, terutama dari proyek-proyek seperti Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, dan Podomoro Golf View.
Baca Juga: BUMA Lunasi Lebih Awal Senior Notes US$ 212,25 Juta
Segmen ini disebut tetap memiliki daya serap yang kuat karena kebutuhan hunian yang terus meningkat dan preferensi konsumen terhadap ruang tinggal yang lebih fungsional dan nyaman.
Untuk mengantisipasi tekanan permintaan, perusahaan melakukan penyesuaian strategi yang lebih adaptif terhadap daya beli masyarakat. Salah satunya adalah dengan menghadirkan unit-unit rumah berukuran lebih compact, sehingga harganya lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas maupun nilai tambah kawasan.
“Strategi ini terbukti efektif dalam menjaga minat beli dan memberikan alternatif baru bagi konsumen di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” tuturnya.
Selain itu, untuk memberikan kemudahan bagi konsumen, APLN juga terus menghadirkan program promosi serta skema pembiayaan yang lebih terjangkau.
Pemanfaatan insentif pemerintah, termasuk PPN DTP, juga sangat membantu konsumen dalam mengambil keputusan.
Di sisi lain, Manajemen APLN memastikan pengembangan proyek properti baru masih berjalan sesuai rencana.
“Kami selalu mengedepankan kepuasan pelanggan dengan memastikan pembangunan tepat waktu dan proses serah terima berjalan sesuai jadwal,” tandasnya.
Menatap tahun 2026, APLN menyatakan optimisme bahwa pasar properti hunian akan kembali membaik. Perseroan melihat peluang pemulihan seiring stabilitas ekonomi nasional dan kebutuhan hunian yang terus bertumbuh.
Baca Juga: DEPO Pacu Ekspansi dan Efisiensi untuk Dongkrak Kinerja Hingga Akhir Tahun
Selanjutnya: Link Live Streaming Indonesia vs Mali U-22 Leg 2 Hari Ini Pukul 20.00 WIB
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Ice Cream Fair November 2025, Aice Histeria Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













