kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro luncurkan apartemen Metro Park


Jumat, 09 Maret 2012 / 22:14 WIB
Agung Podomoro luncurkan apartemen Metro Park


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terus berupaya menggenjot pendapatannya. Melalui anak usahanya, PT Alam Hijau Teduh (AHT), Agung Podomoro bersiap meluncurkan apartemen Metro Park Residence di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dalam waktu dekat.

Metro Park Residence menempati lahan seluas 1,9 hektare (ha). Apartemen yang terdiri dari dua tower ini terdiri dari 1.200 unit. "Jumlah kios untuk ritel tidak lebih dari 10% di lantai bawah," jelas Wibisono, Hubungan Investor Agung Podomoro Land kepada KONTAN, Jumat (9/3).

Apartemen Metro Park Residence menawarkan tiga tipe yaitu satu kamar tidur, dua kamar tidur dan studio. Harganya berkisar dari Rp 300 juta-Rp 400 juta sampai Rp 700 juta-Rp 800 juta.

Menurut Wibisono, Metro Park Residence membidik segmen menengah. "Kami mengincar pekerja di sekitar Kebon Jeruk. Karena di sana baru ada satu apartemen tapi harganya lebih mahal," terang Wibisono.

Kedua tower apartemen akan mulai dibangun berbarengan di semester dua tapi belum bisa dipastikan waktunya. Pembangunannya sendiri diperkirakan rampung dalam waktu tiga tahun. Investasi total proyek ini berkisar antara Rp 500 miliar-Rp 600 miliar.

Selain Metro Park Residence, proyek terbaru Agung Podomoro yang akan diluncurkan di kuartal satu ini adalah Podomoro City extension yang mencakup dua tower untuk small office home office (SOHO), Central Park Mall extension, dan 30 gerai.

Pada Januari lalu, APLN sudah mengantongi marketing sales Rp 430 miliar. Marketing sales terbesar disumbang oleh Podomoro City sebesar 42%, disusul Green Bay 28%, Kuningan City 11%, dan Green Lake 10%.

Sebenarnya, nilai marketing sales ini lebih kecil dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 440 miliar. Penurunan ini disebabkan belum ada produk baru yang diluncurkan ke publik di awal tahun.

Tahun ini Agung Podomoro Land menetapkan target perolehan marketing sales Rp 4,3 triliun, meningkat dibanding Rp 4,2 triliun di tahun lalu. Proyeksi Wibisono, keempat proyek tetap bakal menjadi pendulang marketing sales yang terbesar, sebab Podomoro City akan merilis extension dan di Green Bay ada satu tower apartemen lagi yang belum diluncurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×