kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,74   0,31   0.03%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agustus, Pelindo II kantongi laba Rp 1,22 triliun


Minggu, 09 Oktober 2016 / 23:22 WIB
Agustus, Pelindo II kantongi laba Rp 1,22 triliun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

BANDUNG. PT Indonesia Port Corporation (IPC) atau yang lebih dikenal dengan nama Pelindo II berhasil berhasil mencatatkan kinerja positif hingga akhir Agustus 2016. Laba tahun berjalan perusahaan BUMN ini melesat 98% menjadi Rp 1,22 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja perseroan masih mengalami pertumbuhan positif meskipun volume arus petikemas dan penumpang cukup stabil serta volume kunjungan kapal dan barang mengami penurunan. Pendapatan operasi IPC tumbuh 28% year on year (yoy) menjadi Rp 5,6 triliun.

Direktur Utama IPC, Elvyn Masassya mengatakan, pihaknya mampu mencetak kinerja positif selama delapan bulan pertama tahun ini karena strategi efisiensi yang dilakukan perusahaan, adanya ada pendapatan sewa serta ditopang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD).

IPC optimis bisa mencatakan kinerja yang lebih baik hingga akhir tahun sejalan dengan strategi yang dilakukan perusahaan dan ditambah dengan penguatan nilai tukar rupiah.

"Kami optimis laba berjalan hingga akhir tahun bisa melampaau target yang ditetapkan sebesar Rp 1,4 triliun," kata Iman Rachman, Direktur Keuangan IPC di Bandung akhir pekan.

Dari periode Januari-Agustus, jumlah kunjungan kapal pada seluruh pelabuhan yang dikelola IPC turun menjadi 20.791 unit dari 31.056 unit pada periode yang sama tahun 2015. Arus barang turun dari 61 juta ton menjadi 34 juta ton dan arus lintas penunpoang turun dari 482 ribu petikemas menjadi 460 ribu. Namun, arus petikemas mengalami kenaikan dari 3.915 juta twenty food equivalent units (TEUs) menjadi 3.975 TEUs.

Sementara selama delapan bulan pertama, IPC telah menyerap belanja modal (capex) sebesar Rp 1,3 triliun menurun periode yang sama tahun 2015 yang mampu menyerap Rp 2,2 triliun.

Saat ini IPC telah mengelola 12 pelabuhan dan memiliki 15 anak usaha. Perseroan berencana terus menambah pelabuhan. Salah satunya dengan langkah mengakuisisi enam pelabuhan unit pengelola teknis (UPT) di bawah Kementerian Perhubungan.

Keenam pelabuhan tersebut yakni Sintete Kalimantan Barat, Sebalang Lampung, Tanjung Batu, Linau, Agats Papua, dan Kariman. Tahun ini, IPC memprioritaskan bisa mengelola Pelabuhan Sintete dan Agats. "Pengeloaan ini akan dilakukan lewat kerjasama operasi dan kerjasama pemanfaatan," kata Elvyn.

Lalu tahun 2017, perusahaan ini juga akan melanjutkan pembangunan pelabuhan New Priok, membangun Pelabuhan Kijing di Kalimantam Barat, Pelabuhan Sorong, dan Kanal Bekasi Laut (CBL).


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×