kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

AirAsia bangun training center pilot di Indonesia


Kamis, 09 Agustus 2012 / 09:49 WIB
AirAsia bangun training center pilot di Indonesia
ILUSTRASI. PPKM Darurat bakal mempengaruhi prospek penerbitan obligasi korporasi di semester II . Mandat penerbitan yang diterima Pefindo sudah mencapai Rp 75 triliun. Tapi nilai tersebut belum tentu dirilis.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Air Asia Indonesia berencana membangun pusat pelatihan (training center) pilot berstandar internasional di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Dharmadi, chief executive officer (CEO) PT Air Asia Indonesia di Jakarta, kemarin (8/8).

Dharmadi menyebutkan, pendirian training center pilot tersebut dilakukan pada bulan Maret 2013. Training Center tersebut akan diperuntukkan bagi semua lulusan sekolah penerbangan yang ada di seluruh dunia.

"Semua pilot akan kami kumpulkan di sini dan melatihnya menjadi pilot internasional untuk rute-rute kami, namun tidak hanya untuk kami tetapi juga terbuka bagi pilot maskapai lainnya juga," kata Dharmadi.

Ia berharap, bahwa pilot yang terdapat dalam Aero Flyer Institute, pusat pelatihan aviasi yang mencetak pilot-pilot Batavia Air, bisa mengikuti standar pilot internasional yang ada di dalam Training Center pilot milik Air Asia yang rencananya berlokasi di Cengkareng itu.

"Mereka akan kami latih juga, jadi kalau kami butuh pilot berstandar internasional akan kami trainning di sini," jelasnya.

Tentunya Training Center pilot ini akan berjalan seiring dengan pemenuhan kebutuhan armada Air Asia yang bertambah lima unit setiap tahunnya di Indonesia ataupun penambahan armada di tempat lainnya.

Namun, peruntukkan ini lebih kepada penguatan penerbangan internasional yang dimiliki Air Asia. "Rute internasional dan armada semakin bertambah makanya kami semakin membutuhkan pilot berstandar internasional," jelas Dharmadi.

Dharmadi belum mau memastikan apakah pusat pelatihan itu untuk memperkuat standarisasi pilot Batavia Air. "Kami belum tahu, tapi nanti berjalan sendiri-sendirilah, satu sama lain saling melengkapi Air Asia memang kuat di internasional dan Batavia Air di domestik, tetapi policynya belum bisa kita bicarakan," jelasnya.

Sekadar informasi, dengan adanya trainning center ini maka akan menambah pusat pelatihan aviasi bertaraf internasional milik Air Asia di ASEAN. Sebelumnya, Air Asia sudah memiliki pusat pelatihan aviasi bertaraf internasional bagi seluruh maskapai penerbangan di Asia.

Pusat pelatihan yang berada tidak jauh dari Low-Cost Carrier Terminal di Sepang, Selangor, Malaysia itu diberi nama “Asian Aviation Academy”. Akademi tersebut merupakan joint venture antara Air Asia dengan CAE.

Keduanya membentuk perusahaan baru dengan nama Asian Aviation Centre of Excellence Sdn. Bhd. Keberadaan pusat pelatihan diperuntukan untuk mendukung rencana ekspansi Air Asia yang mencakup perluasan operasi serta penambahan armada, dengan melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.

Fasilitas ini diperuntukkan bagi karyawan Air Asia dan juga maskapai penerbangan lainnya, baik karyawan yang bekerja di darat seperti para teknisi, guest service dan manajemen penerbangan, maupun karyawan di udara seperti para pilot dan pramugari. (Arif Wicaksono/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×