Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Indonesia AirAsia (IAA) berencana menutup rute penerbangan Jakarta - Kota Kinabalu, Malaysia. Penutupan rute penerbangan itu dilakukan karena AirAsia keberatan harus berpindah ke terminal baru di bandara Kota Kinabalu.
Corporate Communication Manager PT Indonesia AirAsia (IAA), Audrey Progastama Petriny mengatakan rencana penutupan rute Jakarta - Kota Kinabalu masih dikaji. "Belum pasti, tunggu pengumuman resmi dari kami," ungkap Audrey melalui pesan singkat, Selasa (22/2).
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti mengatakan, pihaknya sudah mengetahui rencana AirAsia menutup rute Jakarta - Kota Kinabalu. Informasi itu menurutnya diterima dari Komjen di sana. "Tapi saya belum terima informasi resminya dari AirAsia," ungkapnya.
Lanjut Herry, sejauh ini alasan AirAsia menutup rute ke Kota Kinabalu karena akan dilakukan pemindahan dari terminal yang sekarang ke terminal baru. Tapi, AirAsia menilai biaya yang harus dibayar di terminal baru lebih mahal. Karena keberatan itu maka AirAsia memilih menghentikan penerbangannya ke Kota Kinabalu, bukan hanya dari Jakarta tapi juga dari semua penerbangan AirAsia lainnya secara grup.
Rute penerbangan Jakarta - Kota Kinabalu sendiri menurutnya cukup potensial. Maklum, saat ini AirAsia merupakan satu-satunya maskapai yang memiliki rute dari Indonesia ke Kota Kinabalu.
Saat ini, Indonesia AirAsia (IAA) memiliki 16 unit Airbus A320 dan 4 unit Boeing 737-300. Saat ini mereka melayani 16 rute yang terkoneksi melalui 5 hub atau penghubung. Hub AirAsia berada di Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya dan Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
AirAsia datangkan pesawat Ke-16
Dana IPO AirAsia untuk beli pesawat
