kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AirAsia kantongi izin terbangi Darwin


Kamis, 14 Oktober 2010 / 12:00 WIB
AirAsia kantongi izin terbangi Darwin
ILUSTRASI. Pedagang cabai dan bawang merah


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. PT Indonesia AirAsia (IAA) mengaku sudah mengantongi slot time untuk membuka penerbangan Denpasar-Darwin dari Darwin Northern Territory.

Presiden Direktur IAA Dharmadi mengaku permohonan maskapainya untuk bisa menerbangi rute baru tersebut sebanyak 4 kali dalam seminggu sudah disetujui pekan lalu.

"Kami sudah dapat slot dari otoritas Australia, sekarang tinggal menunggu alokasi kursi dan persetujuan dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub)," kata Dharmadi, Kamis (14/10).

Persetujuan slot untuk mendarat di Darwin tersebut diperoleh IAA setelah otoritas penerbangan negeri kangguru melakukan audit terhadap kinerja maskapai tersebut. Terutama dari sisi program keamanan penerbangan.

Seperti diketahui, Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara sedang menggodok alokasi 4.000 kursi tambahan bagi maskapai yang berminat membuka rute baru ke Australia atau sekedar menambah frekuensi. Tercatat ada empat maskapai yang menyatakan minat membuka rute baru ke Australia, yaitu IAA, PT Sriwijaya Air, PT Metro Batavia, PT Lion Mentari Air serta PT Garuda Indonesia (Persero) yang ingin menambah frekuensi.

Dharmadi mengungkapkan, otoritas penerbangan Australia sebenarnya mengizinkan IAA untuk terbang satu hari sekali (daily) menuju Darwin. Mengingat permintaan terbang ke Denpasar oleh warga negara Australia sangat tinggi.

"Namun untuk sementara kami sanggupi 4 kali dalam seminggu dulu sambil membaca pasar. Tetapi saya yakin load factornya tinggi, karena data statistik menunjukkan jumlah wisatawan Australia yang berkunjung ke Bali naik 40% setiap tahun," jelasnya.

Bahkan, untuk rute Denpasar-Perth yang sudah dilayaninya sebanyak enam kali dalam sehari menggunakan Airbus A320-200 kapasitas 180 kursi selalu terisi 95% nya oleh turis Australia.

Dharmadi berharap, Kemhub cepat membuat keputusan alokasi 4.000 kursi yang diperebutkan maskapai Indonesia menuju Australia. Sehingga IAA bisa segera melayani rute baru tersebut pada November 2010 ini. Bertepatan dengan kedatangan 2 unit Airbus A320-200 yang dipesannya untuk melayani rute baru tersebut, serta 1 unit pesawat sejenis pada Desember. IAA saat ini mengoperasikan 11 unit Airbus A320-200 dan 4 Boeing 737-300.

"Mereka juga meminta kami menerbangi Cannes-Denpasar, karena permintaan juga tinggi. Cannes itu letaknya di Darwin Timur. Tetapi kami bilang masih pikir-pikir karena harus menyesuaikan dengan kemampuan pesawat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×