Reporter: Ayu Utami Larasati | Editor: Edy Can
JAKARTA. Akibat kenaikan bahan bakar, AirAsia akan menghentikan penerbangan ke dan dari Christchurch, Selandia Baru. Penghentian akan mulai berlaku pada Mei mendatang.
Sebelumnya, AirAsia melayani penerbangan ke Christchurh dari Kuala Lumpur sebanyak empat kali seminggu. Untuk penghentian penerbangan dari Kuala Lumpur mulai berlaku 30 Mei 2012. Sedangkan penerbangan dari Christchurch mulai berlaku 31 Mei mendatang.
Chief Executive Officer AirAsia X Azran Osman Rani mengatakan, penghentian rute Kuala Lumpur-Christchurch ini merupakan upaya konsolidasi jaringan rute serta konsentrasi pada rute-rute yang stabil dan menguntungkan. "Kami akan menambah frekuensi penerbangan ke Tokyo, dan membuka rute baru ke Sydney, Australia. AirAsia X akan terus mengembangkan pasar-pasar utamanya dan menambah frekuensi pada rute-rute yang telah beroperasi," kata Azran dalam siaran pers, Senin (12/3).
AirAsia X adalah perusahaan afiliasi AirAsia. Perusahaan ini melayani penerbangan jarak jauh bagi AirAsia. Awal tahun ini, AirAsia X juga mengumumkan penghentian penerbangannya ke Eropa dan India.
Azran mengatakan, sejak diluncurkan pada April 2011 lalu, rute Kuala Lumpur – Christchurch sebenarnya menunjukkan performa yang baik dari segi permintaan. Menurutnya, tingkat keterisian yang tercatat hingga hampir 80% di tahun 2011.
"Tingginya biaya bahan bakar mempengaruhi kemampuan kami untuk menawarkan tarif kursi penerbangan ekstra hemat yang menjadi andalan selama ini,” kata Azran.
Namun dia bilang, rute Christchurch terkena imbas dari efek domino peningkatan harga bahan bakar avtur jet. Sejak peluncuran rute tersebut, harga avtur jet meningkat hingga 30%, dan terus berada di level yang sangat tinggi hingga saat ini. "Tingginya biaya bahan bakar mempengaruhi kemampuan kami untuk menawarkan tarif kursi penerbangan ekstra hemat yang menjadi andalan selama ini,” kata Azran.
Bagi para penumpang yang telah memesan kursi penerbangan untuk terbang setelah tanggal tersebut, AirAsia X memberikan beberapa pilihan, yaitu pengembalian uang secara utuh, pengalihan penerbangan ke rute AirAsia X lainnya (misalnya dari Australia ke Kuala Lumpur, atau Kuala Lumpur ke Asia Utara), atau memesan ulang kursi penerbangan untuk terbang sebelum tanggal 31 Mei 2012.
Demi kenyamanan penumpang, AirAsia menghapus biaya tambahan yang timbul atas perubahan pemesanan akibat penghentian operasional rute ini. Seluruh penumpang yang terkena dampak dari keputusan ini akan menerima e-mail pemberitahuan yang berisi informasi beberapa pilihan yang tersedia untuk diambil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News