kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Akasha Wira pasang tiga jurus menapaki 2015


Kamis, 20 November 2014 / 07:00 WIB
Akasha Wira pasang tiga jurus menapaki 2015
ILUSTRASI. Manfaat cabai rawit untuk kesehatan.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan perusahaan lain,  PT Akasha Wira International Tbk juga sudah mempersiapkan strategi menapaki kinerja tahun depan. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) dan kosmetik itu pasang tiga jurus.

Pertama, menambah varian produk. Perusahaan yang tercatat dengan kode ADES di Bursa Efek Indonesia itu memastikan akan mulai memproduksi minuman berasa mulai Desember 2014 nanti.

Meski kurang dari sebulan lagi produk minuman berasa perdananya itu hadir di pasaran, manajemen perusahaan Akasha Wira belum mau membeberkan detail produknya. Belum ketahuan juga, bagaimana perushaan itu akan memproduksi minuman berasa tersebut; akan diproduksi sendiri atawa menggandeng mitra bisnis.

Kepada KONTAN, Rabu (19/11) Martin Jimi, Direktur Utama Akasha Wira Internationall hanya bilang, "Kami masih melakukan sampling dan tes pasar. Bulan depan kami perkirakan siap untuk operasi secara komersial."

Sebagai informasi, Akasha Wira sudah lebih dahulu melaju di bisnis AMDK. Perusahaan itu mengusung merek Ades dengan kemasan biru, Nestle Pure Life dan Vica Royal.

Tak cuma produk minuman, Akasha Wira juga berencana menambah varian produk  kosmetik. Namun, perusahaan yang sudah memproduksi kosmetik merek Makarizo itu lagi-lagi belum mau bercerita banyak perihal produk anyarnya itu.

Kedua, memperbesar kapasitas produksi. Akasha Wira akan memperbesar kapasitas produksi AMDK di pabrik Cibinong, Jawa Barat hingga 50%-70% dari kapasitas saat ini. Saat ini, kapasitas produksi pabrik itu 1,2 juta karton per bulan.  Jadi, peningkatan kapasitas produksi itu akan membikin produksi AMDK pabrik Cibinong menjadi 1,8 juta - 2,04 juta karton per bulan.

Perlu Anda kerahui, perusahaan itu memiliki tiga pabrik. Pabrik Cibinong dan pabrik di Sengon, Jawa Timur memproduksi AMDK dengan kapasitas produksi total 400 juta liter per tahun. Sementara pabrik di Pulogadung, Jakarta khusus memproduksi kosmetik.

Ketiga, mengerek harga jual dalam satu hingga dua bulan ke depan. Martin memproyeksikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bulan ini akan mempengaruhi biaya transportasi dan distribusi. Sebab, untuk kebutuhan itu, Akasha Wira masih menggunakan truk berbahan bakar solar biasa.

Hal itu berbeda dengan bahan bakar untuk menjalankan aktivitas produksi. Perusahaan itu mengaku sudah menggunakan BBM industri.

Hitungan perusahaan itu, biaya transportasi dan distribusi mengambil porsi 10%-20% terhadap total biaya produksi. Kenaikkan harga BBM akan meningkatkan beban produksi sebesar 31%.

Namun, Akasha Wira belum memutuskan besar kenaikan harga jualnya nanti. "Kami masih menghitung karena selain distribusi, masih banyak komponen biaya yang naik akibat efek domino kenaikkan BBM. Antara lain inflasi, upah pekerja, daya beli masyarakat dan lain-lain," beber Martin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×