Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) memproyeksikan output ekspor alas kaki di sepanjang Februari hingga Maret 2020 akan turun 20% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri menyatakan, potensi penurunan ini karena adanya penurunan produksi sebesar 20% karena bahan baku dari China tersendat.
Baca Juga: Stimulus pajak melawan dampak corona bebani penerimaan pajak
"Kan selama Februari sampai saat ini kami masih sulit bahan baku impor China," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (15/3).
Firman mengungkapkan, sebelum gempar Covid-19 di Indonesia, kerugian yang ditanggung industri alas kaki sudah dirasakan sejak adanya outbreak virus Corona di Wuhan China.
Baca Juga: Inilah 19 sektor industri manufaktur penerima insentif fiskal Rp 8,15 triliun