Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pasar rumah subdisi di wilayah Bekasi, Jawa Barat masih sangat besar. Hal itu sejalan dengan masih besarnya jumlah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masih membutuhkan hunian.
Potensi pasar terbesar terutama di kawasan yang banyak berdiri pabrik-pabrik seperti Cibitung dan Cikarang.
Vista Land Group salah satu pengembang yang menggarap hunian subsidi. Pengembang ini membangun Perumahan Puri Harmoni Kertamukti di Cibitung yang lokasinya terbilang dekat dengan stasiun KRL, Pasar Tradisional Cibitung dan RSUD Bekasi. Luas pengembangannya mencapai 14 hektare (ha).
Puri Harmoni Kertamukti saat ini memasarkan rumah subsidi dengan luas bangunan 27 meter persergi (m2) dan luas tanah 60 m2 dengan harga Rp168 juta sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah sejak tahun 2020.
Ardian Hendra, General Manager Regional Timur Vista Land Group mengatakan, tahun lalu penjualan perumahan ini cukup bagus dimana 350 unit ludes terjual. Adapun sepanjang kuartal I 2022 ini sudah terjual sebanyak 50 unit.
Baca Juga: Ditopang KPR, Penyaluran Kredit Bank Tabungan Negara (BBTN) Tumbuh Positif
“Melihat tren positif yang ada, terutama makin menurunnya kasus positif Covid-19 di Indonesia dan diikuti bergeraknya aktivitas bisnis, serta beroperasinya pabrik dan industri maka kami optimis penjualan rumah subsidi di Puri Harmoni Kertamukti akan tumbuh minimal 20%," kata Ardian dalam keterangannya, Kamis (24/3)
Untuk rumah subsidi, konsumen cukup membayar booking fee sebesar Rp 1 juta, dan uang muka Rp 2,5 juta. Jika persyaratan dokumen lengkap, maka sudah bisa akad kredit di Bank BTN sebagai rekanan Puri Harmoni Kertamukti. Spesifikasi rumah subsidi adalah dinding batako, lantai keramik, rangka atap baja ringan, genteng beton, tembok belakang, sumur air, jalan cor beton.
Di segmen pasar rumah subsidi, kata Ardian kemudahan aksesibilitas juga menjadi pertimbangan utama para pembeli. Sebab jika akses sulit maka tentu akan mengeluarkan biaya transportasi lebih mahal ke tempat kerja.
Selain rumah subsidi, Puri Harmoni Kertamukti juga mengembangkan rumah komersia dan penjualannya juga terus mengalami peningkatan. “Untuk rumah komersial, kami tawarkan luas bangunan 27 m2 dengan luas tanah lebih besar yaitu 90 m2. Tentunya spesifikasi lebih tinggi dari rumah subsidi," jelas Ardian.
Harga jual rumah komersial dibanderol dengan harga cash Rp 284 jutaan. Untuk pembelian melalui KPR bulan Maret ini ada diskon uang muka Rp 20 jutaan. Jadi konsumen hanya membayar booking Rp 2 jutaan dan Uang muka Rp4 jutaan, bisa langsung akad dengan angsuran Rp 2 jutaan per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
