Reporter: Merlinda Riska | Editor: Tedy Gumilar
JAKARTA. Jumlah anak usaha PT Centrin Online Tbk bakal kembali bertambah. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, itu mengakuisisi PT Retower Asia. Kini, Centrin sedang memproses pembelian perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, plus secuil saham di dua anak perusahaan tersebut.
Centrin menargetkan akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut bakal rampung paling lambat pada akhir tahun ini. Ketiga perusahaan itu adalah PT Indo Pratama Teleglobal (IPT), PT Teleglobal Lintas Media (TLM), dan PT Indopratama Jaringan Telematika (IJT). "Kami harapkan akuisisinya bisa cepat selesai. Targetnya bisa masuk di laporan buku Desember tahun ini," kata Direktur Keuangan Centrin Online, Sun Jen Tjin kepada KONTAN, Selasa (17/9).
Jika rencana tersebut berjalan mulus, Sun Jen Tjin yang akrab disapa Yeyen ini berujar, kontribusi dari tiga perusahaan ini bakal terlihat pada tahun depan. "Kinerjanya bisa terlihat tergantung dari kapan selesainya proses ini. Kalau dilihat dari hitungan kalender, sepertinya tak mungkin selesai bulan ini. Lebih realistis penyelesaiannya kuartal empat," ujarnya.
Yeyen masih menghitung berapa besar kontribusi yang akan disumbang oleh ketiganya terhadap Centrin. Yang jelas, semakin bertambah jumlah perusahaan yang dikonsolidasikan ke laporan keuangan Centrin, hal itu berpotensi mendongkrak kinerja emiten berkode saham CENT itu. "Sekaligus mengukuhkan posisi kami sebagai pemain di bisnis teknologi informasi," ucap Yeyen.
Beli induk dan anak
Seperti diketahui, pada 11 September 2013 kemarin, Centrin Online mengumumkan conditional sale and purchase agreement (CSPA) untuk membeli tiga perusahaan teknologi informasi. CENT memborong 99,99% saham Indo Pratama Teleglobal dari tangan Tindjaja Soetadji. Nilai transaksi ini mencapai Rp 105,9 miliar.
Selain itu, emiten ini juga membeli 1% saham TLM dari tangan Setyo Handojo Singgih, dan 1% saham PT IJT dari PT Mora Telematika Indonesia. Adapun, nilai transaksi pembelian saham kedua perusahaan itu masing-masing Rp 1 juta.
Menurut Yeyen, alasan Centrin Online membeli mayoritas saham Indo Pratama Teleglobal adalah karena perusahaan itu merupakan induk dari TLM dan IJT. Sebagai informasi, Indo Pratama Teleglobal adalah perusahaan yang bergerak di jasa penyedia solusi terintegrasi untuk komunikasi data, jasa telepon internet, data center, dan perbaikan perangkat teknologi informasi.
Yeyen belum mau mengungkap portofolio bisnis baru seperti apa yang akan digarap perusahaan setelah masuknya ketiga perusahaan tersebut. "Kami masih membahas potensi bisnis apa saja yang bisa digali dari sini," katanya.
Yang jelas, berdasarkan situs resmi perusahaan, IPT memiliki banyak klien dari berbagai sektor, mulai dari perbankan, asuransi, sekuritas, hingga transportasi.
Sebelumnya, pada kuartal pertama, perusahaan juga telah mengakuisisi perusahaan menara, PT Retower Asia. Yeyen berujar, saat ini, Centrin terus menambah jumlah menara telekomunikasi. Sayang, ia enggan menyebutkan jumlahnya. Yang jelas, saat diakuisisi, jumlah menara Retower baru 41 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News