kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Alasan Toyota Rush kini muat 7-penumpang


Jumat, 26 Februari 2016 / 19:31 WIB
Alasan Toyota Rush kini muat 7-penumpang


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pilihan Rush sebagai SUV medium 5-penumpang awalnya sebagai diferensiasi dari saudaranya, Daihatsu Terios, yang ditawarkan berkapasitas 7-penumpang.

Namun seiring kompetisi pasar, Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya memutuskan Rush punya pilihan 7-penumpang mulai tahun ini lewat varian baru TRD Sportivo 7 dan TRD Sportivo Ultimo.

Kedua varian itu posisinya di atas G yang tetap tersedia buat konsumen pemilih versi 5-penumpang. Kehadiran TRD Sportivo Ultimo juga mengerek batas atas harga Rush yang kini menyentuh Rp 262,45 juta.

Saat peluncuran TRD Sportivo 7 dan TRD Sportivo Ultimo di Jakarta, Jumat (26/2/2016), Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, menjelaskan ketersediaan varian Rush muat sampai 7-penumpang untuk memenuhi permintaan konsumen.

Henry mengungkap berdasarkan kajian TAM sejak 2011 – 2014 pada segmen SUV medium, kesimpulannya telah terjadi pergeseran kebutuhan konsumen. Sebagian besar konsumen dikatakan tetap menginginkan SUV berpenampilan macho dengan desain stylish dan mulai mengarah ke kapasitas 7-penumpang, serta memiliki kenyamanan mumpuni baik untuk penumpang ataupun pengemudi.

Kapasitas 7-penumpang buat Rush sebenarnya bukan hal baru sebab sejak lama diler-diler Toyota menyanggupi permintaan konsumen yang ingin menambah jok hingga baris ketiga. Namun, jok tambahan itu tidak dilengkapi sabuk pengaman.

“Kami ingin pastikan keamanan dari manufaktur, jok termasuk ada safety belt-nya itu yang penting, ada unsur safety selain masalah kapasitas,” jelas Henry. (Penulis: Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×