kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Alasan Toyota Rush kini muat 7-penumpang


Jumat, 26 Februari 2016 / 19:31 WIB
Alasan Toyota Rush kini muat 7-penumpang


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pilihan Rush sebagai SUV medium 5-penumpang awalnya sebagai diferensiasi dari saudaranya, Daihatsu Terios, yang ditawarkan berkapasitas 7-penumpang.

Namun seiring kompetisi pasar, Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya memutuskan Rush punya pilihan 7-penumpang mulai tahun ini lewat varian baru TRD Sportivo 7 dan TRD Sportivo Ultimo.

Kedua varian itu posisinya di atas G yang tetap tersedia buat konsumen pemilih versi 5-penumpang. Kehadiran TRD Sportivo Ultimo juga mengerek batas atas harga Rush yang kini menyentuh Rp 262,45 juta.

Saat peluncuran TRD Sportivo 7 dan TRD Sportivo Ultimo di Jakarta, Jumat (26/2/2016), Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, menjelaskan ketersediaan varian Rush muat sampai 7-penumpang untuk memenuhi permintaan konsumen.

Henry mengungkap berdasarkan kajian TAM sejak 2011 – 2014 pada segmen SUV medium, kesimpulannya telah terjadi pergeseran kebutuhan konsumen. Sebagian besar konsumen dikatakan tetap menginginkan SUV berpenampilan macho dengan desain stylish dan mulai mengarah ke kapasitas 7-penumpang, serta memiliki kenyamanan mumpuni baik untuk penumpang ataupun pengemudi.

Kapasitas 7-penumpang buat Rush sebenarnya bukan hal baru sebab sejak lama diler-diler Toyota menyanggupi permintaan konsumen yang ingin menambah jok hingga baris ketiga. Namun, jok tambahan itu tidak dilengkapi sabuk pengaman.

“Kami ingin pastikan keamanan dari manufaktur, jok termasuk ada safety belt-nya itu yang penting, ada unsur safety selain masalah kapasitas,” jelas Henry. (Penulis: Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×