kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alfaland proyeksikan akhir tahun nanti bisa operasikan 17 hotel


Jumat, 14 Juni 2019 / 19:31 WIB
Alfaland proyeksikan akhir tahun nanti bisa operasikan 17 hotel


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Alfaland Group terus mengembangkan bisnis hotelnya. Adapun perusahaan yang membawahi Omega Hotel Management (OHM) ini berencana mengoperasikan 17 hotel hingga akhir tahun nanti.

Ajeng Dwiyacita, Group Marketing Communication Manager Alfaland ini menyebutkan bahwa pada bulan depan pihaknya akan membuka 4 hotel baru. "1 hotel rebranding, 3 hotel baru," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (14/6).

Adapun untuk salah dua hotel baru yang akan dibukanya berada di Medan. Kemudian, lainnya juga akan dibuka di Bengkulu dan Pekanbaru. Saat ini, OHM sendiri mengelola 11 hotel yang mana 7 hotel merupakan milik sendiri. Untuk ke depannya, Ajeng bilang pihaknya memilih fokus untuk tidak menambah properti sendiri melainkan mengelola milik investor saja.

Untuk target hingga akhir tahun nanti, OHM membidik melakukan signing atas 10 hotel baru. Sedangkan untuk pembukaan hotel baru di tahun ini sebanyak 5-6 hotel. Dengan begitu akhir tahun nanti pihaknya bisa mengelola 16-17 hotel.

Tak hanya bagian barat, pihaknya juga berencana membuka hotel di bagian Timur Indonesia. "Rencananya tahun depan buka di Papua. Rencana realisasinya pertengahan tahun depan," ujarnya.

Secara jangka panjang, berdasarkan pemberitaan Kontan sebelumnya, OHM pada tahun 2022 mendatang menargetkan bisa mengoperasikan sekitar 50 unit hotel di berbagai kota di Indonesia.

Pihaknya pun kian optimis dengan terus ekspansi. Menurutnya investor semakin banyak yang memberi kepercayaannya. Selain itu, sebagai pemain yang baru masuk sejak 2013 lalu juga optimis dapat bersaing dengan operator hotel lainnya.

Adapun OHM mengandalkan tim manajemen yang lengkap dan digitalisasi yang telah dilakukan. Dari digitalisasi tersebut disebutnya investor yang masuk akan mendapatkan aplikasi untuk memantau perkembangan hotelnya. "Jadi akan mempermudah para investor kami," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×