Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menyampaikan operasional gerai-gerai miliknya tetap berjalan normal. Meskipun sejak siang hari kemarin beberapa wilayah mengalami pemadaman pasokan listrik di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya.
Arif L Nursandi, Corporate Communication Manager MIDI menjelaskan sampai pagi ini masih ada wilayah yang terkena pemadaman. Namun dirinya menjamin operasional gerai berlangsung normal dan masyarakat bisa berbelanja seperti biasa ke gerai Alfamidi.
Baca Juga: Pasca listrik padam, operasional Bandara Soekarno-Hatta normal
"Karena setiap gerai pasti ada genset, pembayaran non tunai seperti debet, gopay dan lainnya juga masih bisa dilayani. Cuma kan cost BBM untuk genset yang bisa membengkak," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (5/8).
Ia menyatakan secara operasional setiap gerai Alfamidi biasanya selalu dilengkapi 2 genset untuk kebutuhan bila terjadi pemadaman listrik. Setidaknya minimal ada satu yang siaga, namun hal ini juga bergantung dengan operasional SPBU di wilayah tersebut.
Baca Juga: Listrik padam, 2.000 BTS milik Smartfren terdampak
Bila ketersediaan solar di SPBU tidak ada, maka terpaksa gerai harus ditutup. Namun Ia belum menemukan adanya penutupan gerai akibat pemadaman kemarin. Yang jelas, sepanjang solar masih tersedia dan genset aktif, maka operasional gerai Alfamidi akan berjalan normal.
"Ya paling cost solarnya agak mahal, karena untuk genset itu per 3 jam butuh 20 liter solar. InsyaAllah layanan tetap prima, sepanjang genset masih beroperasi," tutupnya.?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News