kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Alibaba catat pendapatan US$ 23,19 miliar hingga 31 Desember 2019


Jumat, 14 Februari 2020 / 19:24 WIB
Alibaba catat pendapatan US$ 23,19 miliar hingga 31 Desember 2019
ILUSTRASI. Kantor Alibaba.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alibaba Group Holding Limited mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal yang berahir 31 Desember 2019. Adapun pendapatan Alibaba tumbuh 38% Year on Year (YoY) menjadi US$ 23,19 miliar dan laba terdilusi per ADS sebesar US$ 2,81 miliar.

Chairman and Chief Executive Officer of Alibaba Group, Daniel Zhang menyebutkan Alibaba Group mencatatkan pertumbuhan yang pesat sepanjang kuartal lalu. Menurutnya capaian tersebut didorong dari perkembangan berbagai lini bisnisnya.

Baca Juga: Alibaba tak ikut program penghubung saham Hong Kong dan China

"Ekonomi digital kami mencapai tingkatan yang baru, dengan kembali mencatatkan rekor baru pada 11.11 Global Shopping Festival untuk para seller dan mitra kami. Investasi yang terus kami tanamkan untuk user engagement, khususnya melalui konten social commerce, berkontribusi pada peningkatan signifikan pada jumlah konsumen aktif tahunan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (14/2).

Pihaknya mencatatkan jumlah konsumen aktif tahunan marketplace Alibaba Group di Tiongkok mencapai 711 juta, meningkat sebesar 18 juta dari periode 12 bulan yang berakhir 30 September 2019. 

Kemudian, jumlah konsumen aktif bulanan di mobile (Mobile MAU) marketplace perusahaan di Tiongkok mencapai 824 juta di bulan Desember 2019, meningkat sebesar 39 juta dibanding September 2019.

Selanjutnya pertumbuhan kinerja didorong dari pendapatan bisnis cloud yang tumbuh 62% YoY menjadi US$ 1,5 miliar. Adapun pertumbuhan itu didorong peningkatan kontribusi baik dari bisnis cloud publik dan hybrid.

Baca Juga: Stores and factories in China will remain shut after extended holiday

Daniel melanjutkan, pertumbuhan kinerja dibantu dari pertumbuhan yang kuat dari pasar global. Adapun Lazada mengalami momentum pertumbuhan yang pesat di bisnis marketplacenya, didorong oleh kuatnya pertumbuhan volume pesanan dan kenaikan dua kali lipat jumlah seller aktif per kuartal YoY. Lazada mencatatkan kenaikan jumlah pesanan per kuartal 97% YoY yang merefleksikan kuatnya permintaan konsumen di kategori apparel dan accessories serta general merchandise.

Kemudian, AliExpress terus mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna dan GMV dengan memanfaatkan teknologi perdagangan digital Alibaba dan infrastruktur logistik global milik Alibaba. 11.11 Global Shopping Festival mendorong pertumbuhan GMV AliExpress sebesar 46% YoY.

Dari layanan konsumen lokal pihaknya mencatat pertumbuhan 47% YoY didorong dari pertumbuhan pesat jumlah pesanan dan penetrasi ke wilayah-wilayah yang masih berkembang. "GMV di wilayah-wilayah yang masih berkembang naik hampir 40% YoY," paparnya.

Kemudian pendapatan Cainiao naik 67% YoY didorong naiknya adopsi penjual di layanan cross-border. Cainiao Network dan para mitra logistiknya menangani dan mengirimkan catatan rekor 1,29 miliar paket dari 11.11 Global Shopping Festival.

Baca Juga: Inilah tiga aplikasi yang bisa membantu netizen China menangani virus corona

Terakhir dari media dan hiburan digital, Alibaba Group mencatat jumlah pelanggan harian Youku naik 59% YoY didorong makin efektifnya penargetan pelanggan baru selama kampanye-kampanye promosi, kenaikan perpanjangan otomatis berlangganan dan kontribusi lebih besar dari keanggotaan program 88VIP di marketplace ritel perusahaan di Tiongkok.

"Pendapatan lini bisnis Media dan Hiburan Digital tumbuh 14% YoY menjadi US$1,1 miliar.

Chief Financial Officer Alibaba Group, Maggie Wu menambahkan pencatatan saham di Bursa Efek Hong Kong pada bulan November berjalan dengan sukses dan berhasil mencatatkan kinerja yang kuat di kuartal ini, dengan pendapatan tumbuh 38% YoY dan EBITDA yang disesuaikan tumbuh 37% YoY. 

"Ke depannya, kami akan terus berinvestasi di infrastruktur dan layanan-layanan digital, mendukung para pelanggan dan mitra di seluruh digital ekonomi Alibaba, khususnya dalam periode yang penuh tantangan ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×