Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Untuk melistriki Dusun Punik, PLN membangun JTM sepanjang 9,2 kms, JTR sepanjang 1,097 kms, dan satu buah gardu kapasitas 160 kVA.
Pembangunan infrastruktur listrik di sana sudah dimulai sejak bulan Mei 2019. Akses jalan yang rusak, ditambah medan jalan berupa tanjakan dan turunan yang curam menjadikan tantangan tersendiri bagi PLN dalam upaya melistriki Dusun Punik.
“Medan menuju Dusun Punik itu sangat sulit. Ada tanjakan yang sangat curam dengan kemiringan mencapai 40 derajat dan melewati hutan. Kalau angkut tiang pakai truk harus sangat berhati-hati,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Rudi Purnomoloka.
Baca Juga: Harga energi murah, Komisi VII DPR: PLN dan Pertamina harus diberi konpensasi
Rudi pun berharap dengan masuknya listrik ke Dusun Punik tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga dapat menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekadar info, mayoritas warga Dusun Punik memiliki mata pencaharian di bidang perkebunan, khususnya kopi dan kemiri.
“Mudah-mudahan dengan adanya listrik, usaha pengolahan kemiri masyarakat Dusun Punik dapat berkembang, atau mungkin muncul usaha-usaha baru,” tutup Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News