Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten logistik, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 170 miliar di tahun 2022.
Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono mengatakan, alokasi belanja modal itu rencananya akan digunakan untuk pembelian Gudang, menambah cabang baru, membeli kendaraan, investasi IT, dan peralatan kantor.
Budi mengatakan, rencana penggunaan capex juga akan mendorong ekspansi yang akan dilakukan perseroan, di antaranya yakni menambah jaringan infrastruktur dengan membuka berapa kantor cabang yang potensial, terutama di pulau Jawa, Bali dan Sumatera dan daerah daerah lain yang potensial.
Baca Juga: Tahun Ini, Satria Antaran Prima (SAPX) Bidik Laba Bersih Tumbuh 10%
“Di tahun ini kami juga akan menambah gudang untuk usaha fulfillment, menambah armada kendaraan dan jumlah kurir mensupport kegiatan operasional, untuk angka nya akan disesuaikan dengan kebutuhan nantinya,” katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (9/1).
Selain itu, Budi bilang perseroan juga telah menyiapkan sejumlah strategi di antaranya menambah tim sales dicabang agar di tiap cabang memiliki pendapatan sendiri dan menjadi profit centre.
“Kami akan terus mengembangkan usaha fulfillment di hub-hub SAP Express yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih giat lagi menggarap segmen ecommerce dan social commerce termasuk di antaranya adalah marketplace,” tambah dia.
Selain itu perseroan juga akan menambah jumlah konter retail di tahun ini secara signifikan. Adapun tercatat hingga saat ini SAP memiliki 8.500 konter retail.
“Tahun ini kami akan menambah 3000 sampai 4000 konter baru untuk mendapatkan ceruk pasar C to C,” ungkap Budi.
Di samping itu, perseroan juga akan berupaya secara aktif untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM-UMKM di Indonesia. Tercatat sampai saat ini jumlah UNKM yang telah menggunakan pengiriman SAPX mencapai 50 juta.
“Kami akan membina mereka bagaimana berjualan secara digital, meningkatkan omzet penjualan para UMKM, memberikan fasilitas layanan COD dan lainnya,” ujar dia.
Baca Juga: Jasa Logistik Ekspres Diproyeksi Terus Tumbuh Terdongkrak Tren Belanja Online
Dengan rencana dan strategi itu, SAPX pun menargetkan pendapatan dan profit dapat tumbuh sekitar 30% di tahun 2022. Sementara untuk laba bersih 2022 perseroan menargetkan pertumbuhan sekitar 10% dari tahun 2021.
Sebagai informasi, perseroan mencatat pendapatan di tahun 2021 berkisar antara Rp 580 miliar hingga Rp 600 miliar di mana jumlah itu hampir mencapai target pendapatan yang dibidik oleh perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News