kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Amandemen Kontrak dengan Pertamina, Surya Esa (ESSA) Lanjutkan Operasional Kilang LPG


Jumat, 22 September 2023 / 18:53 WIB
Amandemen Kontrak dengan Pertamina, Surya Esa (ESSA) Lanjutkan Operasional Kilang LPG
ILUSTRASI. Surya Esa Perkasa (ESSA) telah menandatangani Amandemen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pertamina EP.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) telah menandatangani Amandemen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pertamina EP. Amandemen PJBG ini diteken pada gelaran International Convention Indonesia Upstream Oil & Gas 2023 (IOG) di Bali, 20 September 2023.

Penandatangan diwakili oleh Direktur ESSA  Isenta Hioe dan Direktur 1 PT Pertamina EP  Chalid Said Salim. Melalui Amandemen PJBG tersebut, ESSA melanjutkan operasional kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) di Palembang, Sumatera Selatan sampai 31 Desember 2027.

ESSA juga berhak memperoleh Gas sebanyak 70 MMSCF per hari dengan total kontrak keseluruhan (total contract quantity) sebesar 456,81 BSCF. "Perseroan memiliki dan mengoperasikan kilang LPG domestik terbesar milik swasta di Indonesia," kata Legal Manager & Corporate Secretary ESSA Shinta D. U. Siringoringo dalam keterbukaan informasi, Jum'at (22/9).

ESSA memiliki bisnis utama pemurnian dan pengolahan gas bumi untuk menghasilkan LPG (campuran propane dan butane) dan kondensat dengan kapasitas 190 TPD (ton per day) LPG dan 500 bpd (barel per hari kondensat. Adapun, Palembang LPG Plant telah beroperasi sejak Tahun 2007.

Baca Juga: Harga Amoniak Turun, Laba Surya Esa Perkasa (ESSA) Anjlok Hingga 94% di Semester I

"Kejadian ini berdampak positif terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha Perseroan," tandas Shinta.

Sekadar mengingatkan, sepanjang enam bulan pertama 2023 ESSA mengantongi pendapatan senilai US$ 168,18 juta. Merosot 52,07% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan itu, bottom line ESSA ikut terpangkas. Emiten yang bergerak di bidang energi dan kimia melalui kilang LPG dan pabrik amoniak ini meraih laba bersih senilai US$ 3,97 juta. Turun 94,06% dibandingkan semester I-2022.

Manajemen ESSA menjelaskan, penurunan pendapatan di semester I-2023 terutama diakibatkan oleh harga komoditas yang lebih rendah dan penutupan pabrik amoniak terjadwal selama tiga minggu untuk keperluan pemeliharaan yang dilakukan pada kuartal I-2023.

 

Harga realisasi ESSA untuk amoniak turun sebesar 53% (YoY) menjadi US$ 425 per metrik ton pada semester I-2023 karena anjloknya harga komoditas global dari awal tahun 2023 akibat lesunya permintaan. Menutup perdagangan pekan ini, harga ESSA turun 1,95% ke level Rp 755 per saham pada Jum'at (22/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×