kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Amarta Karya dan Budiman Sujatmiko siap garap Silicon Valley Indonesia


Senin, 12 April 2021 / 18:04 WIB
Amarta Karya dan Budiman Sujatmiko siap garap Silicon Valley Indonesia
ILUSTRASI. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi PT Amarta Karya (Persero) atau AMKA.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Sayangnya komisaris independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) itu belum membeberkan porsi kepemilikan maupun pendanaan dari Bukit Algoritma. Yang pasti, sudah ada satu investor yang membuat komitmen.

Lalu, ada potensi tambahan dari sejumlah investor lain yang sekarang masih berproses, yakni perusahaan yang berasal dari beberapa negara. Antara lain Kanada dan China.

"Beberapa potensi pendanaan dari negara lain juga sedang dijajaki, seperti Uni Emirat Arab dan lain lain," sambung Budiman.

Pada tahun 2021 ini, Kiniku Bintang Raya KSO dan AMKA akan fokus dalam pembangunan infrastruktur dasar. Antara lain jalan akses, jalan kawasan, landscaping, utilitas dan pembangunan beberapa gedung untuk kantor utama Bukit Algoritma.

Pembangunan lainnya adalah pusat transfer inovasi dan beberapa Research and Development Center. "Selain itu kami akan menyiapkan beberapa klaster untuk mitra teknologi tahap pertama yang akan masuk," sebut Budiman tanpa menjelaskan mitra yang dimaksud.

Sebelumnya diinformasikan, bahwa proyek Bukit Algoritma seluas 888 hektare itu akan dikerjakan dalam tiga tahap. Fase pertama diproyeksikan dalam tiga tahun, begitu juga untuk fase kedua. Lalu untuk fase ketiga berlangsung selama lima tahun.

Sebagai informasi, kontrak pekerjaan pengembangan KEK pengembangan teknologi dan industri 4.0 di Sukabumi telah ditandatangani pada Rabu (7/4) lalu.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama AMKA Nikolas Agung, Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sujatmiko, dan Direktur Utama PT Bintang Raya Dani Handoko.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×