kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amazon Web Service realisasikan pembangunan pangkalan data di Indonesia


Minggu, 22 Desember 2019 / 20:26 WIB
Amazon Web Service realisasikan pembangunan pangkalan data di Indonesia
ILUSTRASI. Gunawan Susanto, Country Leader AWS Indonesia dalam media briefing di Pacific Place, Jakarta, Senin (4/11).


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Amazon Web Service kini merealisasikan rencana investasi pembangunan tiga pangkalan data di Indonesia. Nilai yang ditargetkan pun terbilang cukup fantastis, yakni berkisar US$ 2,5 miliar yang setara dengan Rp 35 triliun.

Ketua umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menjelaskan sektor industri yang menjadi pusat perhatian adalah yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti makanan, minuman dan kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Amazon mulai masuk ke Indonesia, akan bisnis data center?

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan melalui UU Omnibus bahwa pemerintah akan memprioritaskan kemudahan berusaha baik dalam perizinan dan ketenagakerjaan juga perpajakan sehingga nantinya daya saing industri akan lebih dibanding dengan negara-negara kompetitor.

“Konsep pengembangan kawasan industri yg terintegrasi dengan pembangunan sarana pelabuhan, utilitas industri, area komersial dan resedential akan terus ditingkatkan”. Jelasnya kepada Kontan (22/12).

Selain investasi di bidang manufaktur, para pengembang kawasan industri turut mengincar investor pada bidang pariwisata yang sampai saat ini masih terus di dorong oleh pemerintah di berbagai wilayah Indonesia.

Disamping itu, ia turut menjelaskan pengembangan di pulau luar Jawa adalah industri-industri yang berorientasi pada sumber daya alam (natural resoursed based) akan menjadi perhatian terkait dengan SDA agro/pertanian, mineral tambang minyak dan gas maupun kelautan dan maritim.

“Selain investasi di bidang industri manufaktur, para pengembang kawasan juga mengincar para investor di bidang industri pariwisata yg saat ini sedang terus didorong oleh Pemerintah di berbagai wilayah di Indonesia.” Jelasnya.

Baca Juga: Mega Manunggal Property (MMLP) fokus bidik tiga sektor industri tahun depan

Proyeksi penjualan lahan hingga akhir tahun nanti akan tercapai penjualan kavling industri di wilayah Jabodetabek dan Karawang s/d 500 ha. Adapun penjualan untuk tahun depan diharapkan minimal dapat setara dengan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×