Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah produsen farmasi dalam negeri siap memasok obat Dexamethasone. Kesanggupan ini diberikan jika pemerintah Indonesia sepakat menggunakan Dexamethasone sebagai obat penunjang penyembuhan untuk virus corona.
Seperti diketahui sebelumnya, pakar kesehatan di Inggris merilis penelitian yang menyatakan obat Dexamethasone bisa mengurangi risiko kematian hingga sepertiga dari pasien virus corona yang telah menggunakan ventilator. Bahkan bagi mereka yang menggunakan oksigen, bisa mengurangi kematian hingga seperlima.
Adapun Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan hasil penelitian dari Inggris adalah berita bagus.
Baca Juga: Dexamethasone bisa sembuhkan pasien corona, WHO: Ini berita bagus
Nah, di Indonesia sendiri cukup banyak produsen farmasi yang memproduksi obat Dexamethasone, dua di antaranya yakni PT Hexpharm Jaya, entitas perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Phapros Tbk (PEHA).
Hexpharm Jaya menjual obat Dexamethasone dengan nama produk Danasone yang tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi.
Presiden Direktur Hexpharm Jaya Mulia Lie menjelaskan, Dexamethasone adalah golongan steroid yang sudah lama beredar di pasaran, ditambah lagi harga obatnya juga terjangkau.
"Jika pemerintah Indonesia akan menggunakan obat Dexamethasone untuk menunjang penyembuhan Covid-19, kami ada dan siap untuk memenuhi permintaan apabila diperlukan," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (17/6).
Adapun kesiapan Hexpharm Jaya memasok obat Dexamethasone juga disokong oleh stok obat yang tersedia sekitar tiga bulan stok dari rata-rata penjualan saat ini. "Jadi apabila ada lonjakan makan harus dihitung kembali," katanya.
Lantas dalam mempersiapkan bahan baku obat Dexamethasone yang diimpor dari China, Mulia menjelaskan, hal tersebut baru akan dilakukan jika permintaan melonjak dan tentu perlu melakukan dikoordinasikan dengan produsen bahan baku di China.
Produsen Dexamthasone lainnya yakni Phapros, anak usaha dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF) juga mengamini hal yang sama. Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmila Akbar menjelaskan, selama ini Dexamethasone merupakan produk anti inflamasi golongan steroid yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia.
Baca Juga: Ampuh sembuhkan pasien corona, ini daftar obat berbasis Dexamethasone di Indonesia
"Terkait apakah produk ini bisa menjadi salah satu pilihan agen terapi bagi pasien Covid 19-pasti membutuhkan penelitian pendahuluan. Bila ternyata telah terbukti, kami berharap di Indonesia juga bisa digunakan," jelasnya.
Mila menyatakan, PEHA siap menyediakan produk ini bila ke depannya memang akan menjadi pilihan terapi. Sebab Dexamethasone merupakan produk eksisting PEHA dan sudah memiliki beberapa varian produk dengan kandungan Dexamethasone baik tunggal maupun kombinasi, atau tablet maupun injeksi.
Lebih jelasnya, PEHA menjual produk tunggal Dexamethasone dengan nama merek Corsona dan Generik Dexamethasone. Adapun untuk produk yang kombinasi bernama Dextamine.
Jika ada lonjakan permintaan Dexamethasone pun PEHA akan terus mengupayakan agar bahan baku produk ini jangan sampai habis sehingga tetap bisa produksi obat.
"Butuh waktu pasti, tetapi kami akan berusaha maksimal untuk mempercepat lead time nya," pungkas Mila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News