kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak Usaha Golden Energy Siap Pasok 5,99 Juta Ton Batubara untuk PLTU pada Tahun 2023


Kamis, 10 November 2022 / 23:01 WIB
Anak Usaha Golden Energy Siap Pasok 5,99 Juta Ton Batubara untuk PLTU pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Anak Usaha Golden Energy Siap Pasok 5,99 Juta Ton Batubara untuk PLTU pada Tahun 2023


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) memastikan bahwa anak usahanya, PT Borneo Indobara (BIB), siap memasok 5.990.000 ton batubara untuk sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di tahun 2023. Sekretaris Perusahaan GEMS, Sudin Sudiman mengatakan, pihaknya siap menjalankan penugasan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

“Kami siap jalankan penugasan untuk merah putih,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (10/11).

Baru-baru ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan daftar perusahaan yang mendapat penugasan memasok batubara ke PLTU tahun 2023 alias domestic market obligation (DMO).

Baca Juga: PLN Butuh 161,15 Juta Ton Batubara di 2023, Ini 10 Pemasok Terbesarnya

Surat bertarikh 7 November 2022 dengan nomor B-1372/MB.05/DBB.OP/2022 tersebut menyebutkan bahwa sehubungan dengan kewajiban pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri oleh pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), Izin Usaha Pertambangan dan Izin Usaha Pertambangan Khusus tahap Operasi Produksi komoditas batubara, Kementerian ESDM menyampaikan data kebutuhan masing-masing PLTU tahun 2023 yang wajib dipenuhi oleh perusahaan.

Ada 125 badan usaha yang terdiri atas perusahaan, CV, dan koperasi yang mendapat penugasan untuk memasok batubara ke sejumlah PLTU di tahun 2023 dengan total volume kebutuhan batubara 161.155.417 ton.

 

Borneo Indobara atau BIB sendiri masuk dalam daftar 125 badan usaha tersebut dengan penugasan sebanyak 5.990.000 ton. Penugasan tersebut ditujukan untuk PLTU PLN Group dan PLTU IPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×