Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) melalui PT Fitra Amanah Wisata bekerja sama dengan Pemerinta Kabupaten Majalengka untuk pemanfaatan lahan dengan membangun kawasan religi terpadu bernama Kertajati Umrah Park.
Hal ini guna mengoptimalkan daya guna dan hasil guna properti milik Pemerintah Daerah Majalengka yang mempunyai nilai investasi dan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Kedua belah pihak sepakat lahan seluas 9,3 hektare akan dimanfaatkan pihak Fitra Amanah Wisata untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektare di wilayah Kertajati Majalengka, Jawa Barat.
Baca Juga: Pemilik FITT Boyong Emiten Properti Minahasa Membangun Hebat (HBAT) Gelar IPO di BEI
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan doa bersama dilakukan 14 Desember 2023 silam yang dihadiri 250 undangan yaitu CEO dan Manajemen Fitra Amanah Wisata, serta jajaran Pimpinan Pemerintah Kota Majalengka, Cirebon, dan Subang.
Direktur Fitra Amanah Wisata Tomi Tris mengatakan, pihaknya akan membangun Kertajati Umrah Park Majalengka yang meliputi sarana dan prasarana penunjangnya di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Majalengka.
"Penyelesaian Pembangunan proyek ini akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 24 bulan sejak keluarnya perizinan,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/12).
Bagi Fitra Amanah Wisata, kawasan wisata religi ini akan menjadi satu-satunya dan terbesar di wilayah Jawa Barat, khususnya di Majalengka. Proyek ini sangat prospektif sejalan dengan mulai beroperasinya Bandara Internasional Kertajati, khususnya untuk mengangkut jamaah haji dan umrah.
"Kami melihat hingga kini belum ada pengembangan serupa dengan kawasan religi terpadu seperti ini di Majalengka,” klaim dia.
Baca Juga: Hotel Fitra (FITT) Mengejar Pertumbuhan di 2023
Menurut Tomi, pengembangan awal lahan seluas 4 hektare ini akan difungsikan menjadi pelatihan manasik haji dan dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya masjid, restoran, pusat kuliner atau pujasera, area bazaar, gedung serba guna dan tempat wisata yang dikelola oleh Fitra Amanah Wisata.
Konsep yang Fitra Amanah Wisata tawarkan di kawasan wisata religi tentunya bernuansa Islami sekaligus menjadi kawasan edukasi yang terpadu di Majalengka.
"Hal yang menjadi keunggulan lokasi Kertajati yaitu letaknya yang strategis, mudah dijangkau, dan berada dekat dengan sejumlah fasilitas pendukung,” imbuh Tomi.
Lebih lanjut, langkah-langkah strategi yang Fitra Amanah Wisata dan Hotel Fitra International Group lakukan untuk mempercepat pembangunan Kertajati Umrah Park Majalengka yaitu dengan memperkenalkan proyek ini ke sejumlah pihak terkait.
Tentunya perusahaan ini akan berupaya untuk mempromosikan kawasan wisata religi tersebut tidak hanya di wilayah Jawa Barat, melainkan ke seluruh wilayah di Indonesia. Proyek ini pun diharapkan akan menjadi percontohan kawasan wisata religi di Indonesia.
“Untuk membangun brand awareness sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap pengembangan proyek ini, promosi yang kami lakukan baru sebatas strategi digital melalui media sosial,” ungkap Tomi.
Baca Juga: Andalkan Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu, FITT Targetkan Okupansi di atas 60%
Menurut Tomi, nilai investasi yang digelontorkan untuk pengembangan proyek Kertajati Umrah Park Majalengka sebesar Rp 50 miliar.
Selain investasi jangka panjang, nilai tambah yang ditawarkan untuk proyek ini adalah fakta bahwa kawasan wisata religi Kertajati Umrah Park merupakan wilayah yang potensial untuk pengembangan bisnis.
Proyek Kertajati Umrah Park Majalengka merupakan peluang bisnis menjanjikan bagi Fitra Amanah Wisata sebagai operator pengembangan kawasan religi.
"Dalam pengelolaannya nanti, kami terbuka untuk menggandeng pihak lain. Kami diberikan kewenangan mengelola proyek ini selama 30 tahun,” ucap Tomi.
Karna Sobahi, Bupati Majalengka menambahkan, agar pemanfaatan lahan berhasil dan berdaya guna, Pemda Majalengka berupaya untuk bisa saling bersinergi positif dengan pihak swasta.
Baca Juga: Pendapatan Tumbuh 25%, Hotel Fitra (FITT) Masih Rugi Rp 3,84 Miliar
Alhasil, pengembangan kawasan religi ini tidak hanya dapat mendongkrak sektor perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, melainkan juga diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta meningkatkan pendapatan asli daerah.
Kerja sama pembangunan kawasan religi Kertajati Umrah Park Majalengka juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi positif bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka.
“Kami berharap, akan ada kerja sama pemanfaatan lahan lainnya yang kami tawarkan kepada pihak swasta untuk mendongkrak pariwisata dan perekonomian di wilayah Majalengka,” tandas Karna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News