kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.469   24,00   0,15%
  • IDX 7.122   15,62   0,22%
  • KOMPAS100 1.037   3,05   0,30%
  • LQ45 808   1,92   0,24%
  • ISSI 224   1,23   0,55%
  • IDX30 422   1,16   0,27%
  • IDXHIDIV20 508   6,18   1,23%
  • IDX80 117   0,36   0,31%
  • IDXV30 122   1,99   1,66%
  • IDXQ30 138   0,44   0,32%

Anak usaha Telkom ini target pendapatan Rp 230 M


Senin, 25 Maret 2013 / 17:49 WIB
ILUSTRASI. Pabrik PT Wahana Interfood Nusantara Tbk


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Finnet Indonesia, anak perusahaan Telkom di bidang sistem pembayaran elektronik optimistis meraup untung lebih tahun ini. Finnet yakin bisa merealisasikan pendapatan sebesar Rp 230 miliar di tahun ular air ini.

"Tahun 2012 lalu revenue kami sudah Rp 180 miliar," kata Niam Dzikri, Business and Services Director PT Finnet Indonesia di Jakarta, Senin (25/3). Perlu diketahui, PT Finnet Indonesia didirikan oleh Metra (anak perusahaan Telkom) yang  bekerjasama dengan PT Mekar Prana Indah (MPI), perusahaan milik Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKBI).

Dengan mencatat pendapatan Rp 180 miliar tahun 2012 lalu, Finnet mencatat pertumbuhan pendapatan 19% dibandingkan tahun 2011. Pertumbuhan ini diakui Niam berasal penambahan biller-biller baru yang berujung kepada tumbuhnya transaksi Finnet.

Biller adalah penerima jasa yang menagihkan biaya penggunaan jasa kepada pelanggannya secara bulanan, seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Saat ini, ada 26 biller yang bekerja sama dengan Telkom.

Tahun ini, Finnet menargetkan memiliki 500 biller. "Kontribusi terbesar dari pendapatan kami adalah dari biller dan merchant (penyedia barang atau jasa yang bertransaksi dengan para pembelinya sewaktu-waktu) sekitar 76%," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×