kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Emiten Nasdaq pasarkan produknya ke Indonesia


Rabu, 05 September 2012 / 18:55 WIB
ILUSTRASI. Promo pegipegi


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Melihat potensi bisnis yang besar, TIBCO Software Inc cabang Asia yang bermarkas di Singapura mulai memasarkan produk jasa pelayanan Information Technology (IT) miliknya ke Indonesia.

"Saat ini, sudah ada 3 provider Indonesia yang menggunakan pelayanan kami. Yang terbaru adalah PT XL Axiata," kata Tang Yuet Leng, Field Marketing Manager TIBCO Software Singapore Pte Ltd, Rabu (5/8).

Sebelum TIBCO benar-benar masuk ke pasar Indonesia, perusahaan penyedia pelayanan Information Technology ini, sudah punya dua klien customer dari Indonesia. Mereka adalah Three cabang Indonesia dan Finnet.

TIBCO memang cukup selektif memilih customernya. Partner yang dilirik dan menjadi target TIBCO, menurut Neeraj, merupakan perusahaan yang memiliki ukuran bisnis besar dan kompeten. Sayang, untuk target pendapatannya, dia masih enggan menyebutkan secara gamblang. Yang pasti, Neeraj optimistis pihaknya bisa menguasai pangsa pasar sebesar 10%-15% dari industri.

Saat ini, perusahaan yang sudah tercatat di bursa Nasdaq ini sedang mengurus perizinan resminya di Indonesia. "Kami belum tahu kapan kepengurusan izinnya bakal kelar. Diharapkan secepat mungkin," kata Neeraj Shaabi, Managing Director/Regional Vice President-Asia TIBCO software Inc, Rabu (5/8). Sekadar informasi, 55% pelanggan TIBCO berasal dari Amerika Serikat (AS).

Asal tahu saja, TIBCO Software Inc didirikan tahun 1997 dan memiliki kode TIBX di bursa Nasdaq. TIBCO merupakan perusahaan pioneer dari real-time technology yang bergerak pada usaha infrastruktur software provider. Hingga saat ini, kantornya sudah menyebar di 25 negara di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×