Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun hingga akhir tahun 2025, sedangkan untuk perolehan laba bersih ditargetkan senilai Rp 101 miliar.
Target kinerja yang dibidik tahun ini lebih rendah 13% dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2024 yang sebesar Rp 1,26 triliun.
Sebagai gambaran, laju bisnis PJAA terpantau melesu di sepanjang tahun berjalan. Per kuartal III-2025, pendapatan PJAA menurun 9,4% YoY menjadi Rp 798,52 miliar dari semula Rp 881,44 miliar pada kuartal III tahun lalu.
Pada saat yang sama, laba bersih juga anjlok sebesar 41,72% menjadi Rp 58,62 miliar. Pada periode sama tahun 2024, laba bersih yang dikantongi PJAA sebesar Rp 100,59 miliar.
Baca Juga: Sambut Liburan Akhir Tahun, Intip Jurus Pembangunan Jaya Ancol (PJAA)
Corporate Communication PJAA, Daniel Windriatmoko mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencapai target kinerja yang telah dibidik di sepanjang tahun ini
Dalam upaya merealisasikan target bisnis tersebut, PJAA berupaya menjaga kinerja operasional tahun ini dengan fokus pada efisiensi, keberlanjutan, dan pengembangan kawasan berbasis kolaborasi multi-sektor.
“Melalui pengelolaan yang efisien dan inovatif, kami terus memperkuat arah pengembangan kawasan Ancol untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Jakarta secara berkelanjutan,” ungkap Daniel, kepada Kontan.co.id, Jumat (7/11/2025).
Di samping itu, pihaknya juga melihat prospek industri pariwisata akan tumbuh pesat dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Salah satunya didorong oleh urbanisasi dan pertumbuhan populasi.
Baca Juga: Cermati Prospek Ancol (PJAA) Usai Cetak Kinerja Kurang Memuaskan di Semester I-2025
Dengan meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah dan atas di Jakarta, maka diharapkan pengeluaran untuk rekreasi dan waktu luang pun bisa meningkat.
Untuk menghadapi sisa tahun ini, yang juga merupakan high season kedua, PJAA sudah menyiapkan beragam event tematik, baik berskala nasional maupun international, termasuk perayaan Natal dan malam pergantian tahun baru 2026 (New Years Eve).
“Perseroan juga aktif melakukan kegiatan promosi dan memberikan penawaran menarik, seperti program diskon harga tiket dan bundling produk,” tuturnya.
Terakhir, PJAA terus memperkuat kemitraan strategis dengan agen perjalanan daerah melalui pendekatan digital marketing untuk memperluas jangkauan pasar, khususnya bagi rombongan wisata dari daerah.
Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Targetkan 9,3 Juta Pengunjung hingga Akhir 2025
Selanjutnya: Gus Dur Dianugerahi Pahlawan Nasional: Mengenal Sosok Bapak Pluralis Indonesia
Menarik Dibaca: Pocky Kolaborasi dengan Hololive Indonesia, Sasar Pasar Muda Penggemar VTuber
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













