kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Andalkan PPN DTP, Metropolitan Land (MTLA) Kerja Target Pra Penjualan Rp 1,9 Triliun


Jumat, 13 September 2024 / 17:16 WIB
Andalkan PPN DTP, Metropolitan Land (MTLA) Kerja Target Pra Penjualan Rp 1,9 Triliun
ILUSTRASI. Cluster Aimara pada perumahan Metland Cileungsi.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) memastikan akan tetap menjalankan beberapa strategi untuk memanfaatkan perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) 100%.Insentif ini akan menjadi andalan untuk mengejar target di sisa tahun ini. 

"Dalam memanfaatkan program PPNDTP di sisa tahun ini MTLA menjalankan beberapa strategi diantaranya menghadirkan rumah compact dengan luas tanah yang memadai untuk first home buyer agar harganya lebih terjangkau yang nantinya bisa menjadi rumah tumbuh dan durasi pembangunan yang lebih cepat," ujarnya Olivia Surodjo, Direktur MLTA kepada Kontan, Jumat (13/9). 

Menurutnya hampir seluruh proyek residensial MTLA memanfaatkan program PPN DTP. Namun untuk stok rumah yang tersedia untuk program tersebut di masing-masing proyek akan berbeda.

Baca Juga: Naik 37,3%, MTLA Catat Laba Rp 185,19 Miliar di Semester I

Ia memberikan contoh, pada proyek Metland Cikarang yang menyiapkan hingga 300 unit rumah dan ruko sejak awal program, Metland Cibitung menyiapkan sekitar 70 unit. 

“Untuk proyek lainnya seperti Metland Menteng dan Metland Cyber Puri juga menyiapkan stok unit ada tapi tidak banyak untuk program PPN DTP," kata Olivia. 

Hingga semester I 2024, MTLA mencatatkan pendapatan pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 820 miliar. Raihan itu setara dengan 43% dari target di tahun 2024 yang sebesar Rp 1,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×