kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aneka Tambang (ANTM) kucurkan Rp 114,26 miliar untuk aktivitas eksplorasi tahun 2019


Selasa, 18 Februari 2020 / 21:19 WIB
Aneka Tambang (ANTM) kucurkan Rp 114,26 miliar untuk aktivitas eksplorasi tahun 2019
ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus berupaya menjaga cadangan barang tambangnya. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc/18.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

"Ke depannya Antam memiliki rencana jangka pendek dan panjang dalam mempertahankan cadangan emasnya. Antam juga secara aktif tetap melakukan pencarian cadangan dan sumber daya emas," tutur Kunto.

Sejalan dengan itu, pada tahun lalu Antam melakukan kegiatan eksplorasi emas di wilayah Bogor, Cibaliung, dan Pegunungan Bintang. Di wilayah tambang emas Pongkor, imbuh Kunto, kegiatan yang dilakukan meliputi model geologi dan pemboran. Sedangkan di Cibaliung kegiatan eksplorasi yang dilakukan Antam ialah uji pemboran.

"Sementara di Pegunungan Bintang, kegiatan yang dilakukan meliputi pemetaan geologi, pengukuran lintasan, geology test spectral, pemerian inti bor, dan pemboran inti & geofisika," jelasnya.

Baca Juga: Penjualan komoditas mengkilap, kinerja Aneka Tambang (ANTM) mantap

Selain ketiga wilayah tersebut, Kunto menyebut bahwa Antam juga melakukan aktivitas eksplorasi dengan tinjauan ke beberapa daerah prospek. Kunto memang tidak mengungkapkan detail wilayah prospek yang dimaksud.

Hanya saja, berdasar catatan Kontan.co.id, ada sejumlah wilayah prospek yang disasar Antam untuk menambah cadangan emasnya, antara lain berada di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, untuk aktivitas eksplorasi tahun 2020 ini, Kunto masih belum bersedia untuk memberikan detail rencana yang akan dijalankan Antam. "Terkait dengan rencana eksplorasi tahun 2020, saat ini kami belum dapat melakukan publikasi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×