Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menyebut wacana pemberian subsidi pembelian motor dan mobil listrik hanya akan menguntungkan pihak pengusaha.
Mulyanto minta pemerintah jangan terlalu banyak berjanji soal subsidi ini mengingat anggaran negara yang dinilai mengkhawatirkan. Dia minta Pemerintah sebaiknya mensubsidi hal lain yang lebih penting untuk mendukung ekosistem energi hijau.
“Lebih baik mensubsidi penyediaan sarana dan prasarana umum berbasis energi hijau. Kalau subsidi pembelian motor dan mobil listrik hanya orang mampu yang bisa menikmati," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (1/12).
Baca Juga: Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR Dorong Subsidi untuk Konversi Motor Listrik
Mulyanto menambahkan wacana subsidi tersebut tidak relevan dengan tujuan utama pemasyarakatan penggunaan energi hijau. Menurutnya, hal yang perlu diprioritaskan Pemerintah adalah membangun ekosistem dan infrastruktur yang komprehensif.
Ia menambahkan pemberian subsidi pembelian motor dan mobil listrik pada saat infrastrukturnya belum siap justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Sambut Subsidi Kendaraan Listrik, VKTR Berencana Produksi Motor Elektrik Tahun Depan
"Sekurang-kurangnya akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Pemerintah bukannya mensubsidi masyarakat kecil malah mensubsidi kalangan mampu dan pengusaha.” ujar Mulyanto.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sedang merancang skema subsidi untuk membiayai pembelian motor listrik. Rencananya subsidi tersebut senilai Rp 6,5 juta per unit motor listrik. Adapun skema yang sama juga sedang dirancang untuk pembelian mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News