Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II mulai gencar merambah bisnis di luar jasa bandara. Lewat anak usaha PT Angkasa Pura Propertindo, perusahaan pelat merah ini bersiap menggarap proyek properti di dua bandara yakni Kualanamu, Medan dan Soekarno Hatta pada tahun ini.
Langkah ini sebagai upaya rencana menggenjot kontribusi bisnis non jasa bandara atau aero pada 2018 nanti sebesar 50%. Adapun tahun lalu baru 39,3%.
Tahun ini, Angkasa Pura Propertindo bakal fokus mengembangkan bisnis pendapatan berulang di dua bandara tersebut. Untuk itu, perusahaan ini akan membangun tiga hotel, kawasan peristirahatan sementara (rest area) hingga parkir inap dengan total investasi Rp 485 miliar.
Untuk hotel, AP Propertindo akan membangun hotel bintang tiga di lantai mezzaine Kualanamu. "Investasi sekitar Rp 50 miliar," kata Wisnu Raharjo, Direktur Utama AP Propertindo kepada KONTAN, Senin (30/1).
Hotel kedua bakal berda di depan stasiun kereta bandara Soekarno Hatta. Hotel bintang tiga ini bakal ada fasilitas pusat konvensi. Nilai investasi proyek ini sekitar Rp 300 miliar yang bakal mulai konstruksi akhir tahun ini.
Hotel ketiga ada di kawasan pengembangan rest area dan SPBU di sekitar bandara Soekarno Hatta. Jadi di areal ini, AP Propertindo akan membongkar SPBU lama dan menggarap proyek rest area beserta hotel plus SPBU anyar dengan total investasi Rp 120 miliar.
Tahap pertama, AP Propertindo akan membangun SPBU terlebih dahulu. Saat ini proyek ini masih dalam proses studi kelayakan. Rencananya akan mulai Mei mendatang dan ditargetkan rampung pada Oktober 2017.
Sementara proyek parkir Inap berlokasi di depan stasiun kereta bandara Soekarno Hatta. Proyek yang bisa menampung 450 kendaraan ini bisa kelar Maret mendatang.
Menurut Wisnu, tahun ini pihaknya masih fokus mengembangkan proyek properti di lahan milik AP II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News