kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anjlok di 2020-2021, Angkasa Pura I mengejar pemulihan kinerja pada 2022


Kamis, 09 Desember 2021 / 22:58 WIB
Anjlok di 2020-2021, Angkasa Pura I mengejar pemulihan kinerja pada 2022
ILUSTRASI. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Bahkan, AP I juga melakukan penundaan pembayaran terhadap beberapa komponen seperti tunjangan. Tapi Handy menegaskan, kebijakan tersebut dilakukan melalui kesepakatan antara karyawan dan perusahaan.

Dia mengibaratkan karyawan sekarang menabung ke perusahaan, lalu setelah kondisi keuangan menjadi lebih baik, karyawan akan menerima haknya kembali sesuai dengan perhitungan yang ada.

Baca Juga: Pefindo Menurunkan Peringkat Utang Angkasa Pura I Karena Tekanan Profil Keuangan

"Kami sangat bersyukur karena seluruh karyawan sangat memahami situasi yang dihadapi dan tetap mendukung manajemen di saat yang cukup sulit ini," ujar Handy.

Di tengah kondisi sulit ini, Handy mengemukakan bahwa manajemen AP I telah menyiapkan sejumlah inisiatif strategis untuk meminimalisir dampak pandemi terhadap kinerja. Yakni dengan melakukan restrukturisasi.

AP I melakukan program penyehatan atau restrukturisasi yang meliputi restrukturisasi financial, operasional, penjaminan dan fund raising dan transformasi bisnis dan asset optimization. Dengan strategi tersebut, AP I optimistis bisa meraih cash flow positif di tahun depan.

"Dengan serangkaian lima program tersebut maka di tahun 2022 kami sangat optimistis cash flow AP 1 diproyeksikan akan positif Rp 1,15 triliun dan EBITDA juga akan positif Rp 1,5 triliun," tutup Handy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×