kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Antam (ANTM) Ungkap Progres Terbaru Tambang Tembaga dengan Vale


Sabtu, 10 Mei 2025 / 05:41 WIB
Antam (ANTM) Ungkap Progres Terbaru Tambang Tembaga dengan Vale
ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengungkap update terbaru terkait proyek tambang tembaga mereka, atau proyek Hu'u di Sumbawa.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota holding pertambangan Indonesia MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengungkap update terbaru terkait proyek tambang tembaga mereka, atau proyek Hu'u di Sumbawa.

Proyek eksplorasi tembaga yang berada di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini digerakan melalui PT Sumbawa Timur Mining (STM).

PT STM merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (dengan kepemilikan saham 80%), yang merupakan anak usaha milik Vale Base Metals, dan PT Aneka Tambang Tbk (kepemilikan saham 20%).

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Berupaya Tingkatkan Kinerja Bisnis Emas Hingga Bauksit

Terkait hal ini, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho mengatakan, belum banyak progres terkait eksplorasi tambang tembaga ini.

Meski begitu, Arianto mengatakan studi kelayakan terkait tambang ini ditargetkan selesai pada 2025.

"Dikendalikan oleh Valley Base Metals, kami tengah menyelesaikan feasibility study (studi kelayakan) dalam eksplorasi dan pengembangan tambang. Diperkirakan selesai tahun ini," ungkap Arianto di Jakarta, Jumat (9/5).

"Setelah penelusuran feasibility study, kita akan lebih jelas dalam nilai investasi yang diperlukan untuk mengembangkan tambang," tambahnya.

Baca Juga: Rambah Bisnis Baru, Kinerja Antam (ANTM) Diproyeksi Semakin Mengkilat

Asal tahu saja, proyek ini dipresiksi memiliki sumber daya hingga 2,1 miliar ton. Yang setiap tonnya mengandung 0,86% tembaga (Cu) dan 0,48 gram emas (Au).

Sumber daya ini berupa deposit endapan atau belum diekstraksi. Dengan kandungan mineral terletak sekitar 500-600 meter di bawah permukaan bumi dan berjalin dengan sistem geothermal dengan suhu mencapai 110 oC.

Dalam laporan PT STM, wilayah Kontrak Karya (KK) tersebut memang menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, STM melaporkan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Dengan detail wilayah KK seluas 19.260 hektare.

Selanjutnya: SIM C Akan Kedaluarsa? Perpanjang Saja Di SIM Keliling Bekasi Hari Ini 10 Mei

Menarik Dibaca: Ada Retinol, 5 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur dengan Lactic Acid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×