kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi lebaran, CSAP kirim stok lebih awal


Selasa, 23 Juni 2015 / 12:31 WIB
Antisipasi lebaran, CSAP kirim stok lebih awal


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Seperti yang sudah-sudah, menjelang Lebaran Idul Fitri, pemerintah membatasi truk melintas di jalur mudik termasuk di jalan tol. Menyambut aturan ini, kalangan pengusaha rupanya sudah melakukan persiapan.

Karena aturan ini rutin, para pengusaha seperti terbiasa mengantisipasinya. Salah satu caranya adalah, memajukan jadwal pendistribusian barang. Seperti yang dilakukan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), distributor bahan bangunan, bahan kimia dan consumer goods.

Idrus H. Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan CSAP bilang, pihaknya telah mengangkut stok barang lebih awal agar tidak terkena pembatasan truk lewat jalur mudik. Percepatan pengangkutan stok barang dikebut dua minggu sebelum Lebaran.

Lantaran kegiatan konstruksi juga lesu di Ramadan, CSAP tidak menambah jumlah stok bahan bangunan berlebihan untuk gerai mereka di Atria dan Mitra 10. "Secara siklus bisnis, penjualan bangunan di Ramadan berbeda dari bulan-bulan biasanya," kata Idrus ke pada KONTAN, Senin (22/6).

Sebaliknya, penjualan pada  Ramadan ini cenderung turun ketimbang bulan biasanya. Idrus memproyeksikan, penjualan di bulan Ramadan tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu, yang turun 30% ketimbang bulan biasa.

Selain perusahaan ritel bahan bangunan, perusahaan kosmetik seperti PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) juga melakukan hal serupa. Alia Risyamaya Dewi, Sekretaris Perusahaan TCID bilang, sebelum truk dibatasi, TCID sudah menambah pengiriman stok barang.

Dalam proses distribusi, TCID merangkul PT Asia Paramita Indah sebagai distributor. "Pengiriman barang sudah kami perbanyak sejak Mei sampai Juni," kata Alia.

Sayangnya Alia tidak bisa merinci berapa tambahan pengiriman stok yang dilakukan. Ia beralasan, proses pemindahan pabrik dari Sunter (Jakarta Utara) ke Cikarang (Jawa Barat) membuat mereka sulit menghitung berapa persis penambahan stok yang telah dilakukan.

Perlu diketahui, Kementerian Perhubungan akan memberlakukan larangan pengoperasian truk lebih dari dua sumbu untuk beroperasi di jalur mudik mulai H-5 Lebaran artinya mulai hari Minggu 12 Juli hingga H+3 Lebaran atau 21 Juli. Selama periode tersebut, pemerintah hanya mengizinkan truk pengangkut bahan pokok yang boleh melintas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×