kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi naiknya harga beras, Food Station dan Bulog akan lakukan operasi pasar


Jumat, 16 November 2018 / 22:42 WIB
Antisipasi naiknya harga beras, Food Station dan Bulog akan lakukan operasi pasar


Reporter: Annisa Maulida | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Food Station Tjipinang Jaya bekerjasama dengan Bulog akan melakukan Operasi Pasar (OP) minggu depan. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi kenaikan harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi menjelaskan, Food Station dan seluruh pedagang pasar PIBC akan berkoordinasi dengan Bulog dalam melakukan operasi pasar. “Bulog akan menyediakan beras medium sesuai permintaan Gubernur DKI Jakarta sekitar 100.000 ton sampai Maret 2019. Sedangkan stok beras di PIBC ada 51.000 ton dan kita jaga stok di atas 30.000 ton, tapi kita perlu mengguyur dengan beras jenis medium,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (16/11).

Arief mengatakan, sekarang masih dalam proses administrasi agar tepat sasaran dan meminimalkan pelanggaran-pelanggaran, serta menunggu surat komitmen pedagang di PIBC. “Karena beras yang akan digelontorkan merupakan cadangan beras pemerintah, kita diminta membuat surat pernyataan bahwa kita bertanggung jawab untuk tepat sasaran dan tidak mengubah beras jenis medium menjadi beras jenis premium,” lanjutnya.

Menurut Arief, dengan digelontorkan beras medium diharapkan dapat menstabilkan harga beras medium dengan target Rp 8.500 per kg. “Saat ini harga beras medium di PIBC sekitar Rp 9.225 per kg. Target saya, harga beras medium di PIBC bisa Rp 8.500 per kg. Jadi kalau ada yang beli di PIBC dengan harga tersebut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×