kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi virus corona, MarkPlus Tourism lakukan diversifikasi pasar


Selasa, 04 Februari 2020 / 23:00 WIB
Antisipasi virus corona, MarkPlus Tourism lakukan diversifikasi pasar
ILUSTRASI. Petugas biro perjalanan PT Mangat Usaha Wisata Aceh (kiri) membahas peluang bisnis dengan petugas biro perjalanan Malaysia dalam 'Business Matching Aceh - Malaysia Tourism 2019' yang diselenggarakan di Hotel Vivatel Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (12/04/201


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat industri pariwisata yang rentan terhadap berbagai macam ancaman seperti penyebaran wabah virus corona yang baru-baru ini melanda dunia, sebuah destinasi wisata perlu mengantisipasi hal ini dengan baik. MarkPlus Tourism menyebut, industri pariwisata harus melakukan diversifikasi market. 

Executive Director MarkPlus Tourism Mochamad Nalendra mengungkapkan, dalam konteks market china, banyak negara yang sementara waktu menutup penerbangan dan akses dari negara tirai bambu untuk menekan penyebaran virus corona ke negaranya.

Baca Juga: Panorama JTB Tour antispasi wabah virus corona asal China

"Maka yang perlu dilakukan adalah diversifikasi market. Jangan sampai sebuah destinasi hanya mengandalkan pendekatan single market atau segment market namun multi market," ujar Nalendra kepada kontan.co.id pada Selasa (4/02).

Lanjut Nalendra, di saat seperti ini maka perlu difokuskan dengan market yang juga besar yaitu ASEAN (malaysia dan singapore) dan Australia "karena geographic proximity. Selain itu pasar domestik juga masih sangat menjanjikan bagi destinasi-destinasi unggulan di Indonesia," paparnya.

Baca Juga: Wonderful Indonesia sabet 3 penghargaan di Manila

Perlu diketahui, menurut survei wisman mancanegara oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali pada tahun 2018, tingkat pengeluaran turis asal Tiongkok ternyata paling rendah dibanding turis lainnya seperti Jepang, AS, dan Eropa. Bahkan lebih rendah dari rata-rata wisatawan mancanegara.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×