Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (persero) sudah menggagas target bisnis jangka panjang, seiring dengan semakin berkembangnya industri aviasi. Perusahaan menargetkan kapasitas arus manusia yang melalui bandara kelolaannya bisa mencapai 120 juta penumpang pada 2020 mendatang.
Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang cukup pesat akan berdampak pada industri aviasi. Menurut data Institure for Developments of Economics and Finance (INDEF), saat ini pertumbuhan kelas menengah di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia yaitu mencapai 74 juta otang. Tahun 2020, angka ini diprediksi bertumbuh 141 juta orang.
“Kami bidik 120 juta penumpang dengan pendapatan Rp 13 triliun pada tahun 2020,” ujar Hardiandika Pranotosetyo, Vice Presiden Corporate Transformation Group PT Angkasa Pura II (Persero) kepada KONTAN, Selasa (21/11).
Saat ini, perusahaan mengelola 13 bandara, di mana 11 diantaranya berstatus bandara internasional. Jumlah tersebut akan bertambah dalam waktu dekat dengan masuknya Bandara Banyuwangi dalam pengelolaan perusahaan. Selain itu, masih ada Bandara Kertajati, Jawa Barat yang juga nantinya akan masuk dalam pengelolaan AP II.
Hardiandika mengatakan, dua bandara yang belum berstatus bandara internasional belum akan ditingkatkan fasilitas dan kapasitasnya menjadi bandara internasional. Dengan portofolio tersebut, ia meyakini bahwa target tahun 2020 merupakan target realistis untuk bisa dicapai.
Dus, dengan melihat potensi pasar tidak terlalu sulit mencapai pendapatan Rp 13 triliun pada tahun 2020. “Insya Allah bisa tercapai sampai 120 juta penumpang,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News