kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP II gaet Incheon dalam pengembangan bandara


Senin, 25 Juni 2012 / 16:36 WIB
AP II gaet Incheon dalam pengembangan bandara
ILUSTRASI. Lapangan migas lepas pantai di Indonesia


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can



JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II menunjuk Bandara International Incheon, Korea Selatan, sebagai sister airport Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Kerjasama ini untuk mempersiapkan Kualannamu sebagai salah satu bandara yang diperhitungkan di kawasan internasional.

Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko mengatakan, adopsi ini akan memberikan keuntungan bagi perusahaannya. Menurutnya, pengalaman Incheon International Airport Corporation (IIAC) sebagai pengelola Bandara Incheon merupakan langkah penting dalam menyongsong pertumbuhan industri penerbangan di kawasan Asia yang memiliki laju pertumbuhan lebih tinggi dari kawasan lain. "Jadi banyak hal menguntungkan yang dapat diserap dari kerjasama ini,” kata Tri, Senin (25/6).

Secara jangka panjang, AP II menargetkan Kualanamu bisa menjadi bandara hub internasional pada 2018 mendatang. AP II berharap bisa mengalihkan penumpang bandara Malaysia dan Singapura.

Dalam bidang teknik, IIAC akan menyediakan dukungan dalam bidang teknik kepada AP II untuk pengoperasian, manajemen, pembangunan, pemasaran, strategi pengumpul, serta pendidikan dan pelatihan. ”Saat ini, IIAC baru sebagai konsultan, ke depannya kedua pihak dapat bersama-sama berinvestasi dalam proyek pembangunan bandara baru,” kata Chief Executive Officer (CEO) IIAC, CW Lee.

Dalam bidang evaluasi pasar, kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pemasaran bersama, program pertukaran personel, studi banding, maupun kerja sama lain yang tidak hanya berhubungan dengan Bandara Kualanamu. Perjanjian sister airport ini berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama.

Bandara Kualanamu adalah bandara baru yang dibangun untuk menggantikan Bandara Polonia di Kota Medan yang telah cukup lama mengalami kelebihan beban pelayanan. Saat ini Polonia yang berkapasitas 900 juta penumpang telah melayani 7,1 juta penumpang per tahun.

Kapasitas Bandara Kualanamu yang terletak di atas lahan seluas 1.365 hektare di Kabupaten Deli Serdang, disiapkan untuk melayani 8,1 juta penumpang per tahun dengan area terminal penumpang seluas 86.000 m2 untuk tahap I. Bandara tersebut akan terus dikembangkan hingga mencapai kapasitas maksimal.

Sedianya, Bandara Kualanamu akan dilengkapi dua runway paralel, apron seluas 30 ha berkapasitas maksimal 33 pesawat, terminal kargo seluas 13.000 m2 dengan kapasitas 3 pesawat (65.000 ton per tahun), area parkir berkapasitas sekitar 1.400 kendaraan roda empat. Untuk aksesibilitas, Bandara Kualanamu yang dilengkapi 10 gerbang masuk, akan didukung oleh akses jalan tol dan kereta api khusus bandara.

Asal tahu saja, Icheon merupakan bandara terbesar di Korea Selatan. Bandara ini merupakan salah satu yang tersibuk di Asia dalam pelayanan penumpang. Selain itu, Incheon juga menjadi bandara tersibuk kedua dalam jalur pelayanan kargo internasional.

Bandara Incheon menyediakan pelayanan layanan langsung dan non-stop yang terhubung dengan sekitar 176 kota di dunia. Dengan sekitar 3 juta ton kargo yang ditangani, Incheon juga menjadi bandara tersibuk kedua dalam jalur kargo international di dunia dan best airport worldwide untuk pelayanan penumpang selama 7 tahun berturut-turut oleh Airport Council International.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×