kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AP II mulai kembangkan proyek airport city


Selasa, 05 Desember 2017 / 21:08 WIB
AP II mulai kembangkan proyek airport city


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) tidak hanya mengandalkan pendapatan dari bisnis bandara saja. Perusahaan ini juga mulai menyasar infrastruktur dan properti untuk membangun konsep airport city di beberapa bandara-bandara besar miliknya.

Muhammad Awaluddin, Direktur Utama AP II mengatakan, untuk menggarap airport city, pihaknya sudah membangun anak usaha khusus infrastruktur dan properti yakni PT Angkasa Pura Propertindo. Nantinya anak usaha tersebut akan difokuskan untuk mengembangkan hotel dan infrastruktur logistik.

"Jadi memang fokus bandara sudah mulai masuk ke area-area non aero revenue stream. Kami tidak melulu revenue dari pendapatan pergerakan pesawat dan maskapai, tetapi non aeronotic revenue stream juga kami kembangkan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (5/11).

Saat ini, perusahaan ini tengah mengembangkan proyek properti di beberapa bandara di antaranya hotel untuk terminal domestik dan internasional. Kemudian ada pembangunan cargo village untuk di Soekarno Hatta. Kemudian perusahaan ini juga bakal membangun beberapa hotel di beberapa bandara.

"Airport city hanya kami bangun di airport besar seperti Kualanamu, Soetta, Pekanbaru, Pontianak dan beberapa lainnya. Ya seperti di daerah-daerah yang kami lihat potensinya besar seperti Silangit kami juga berpikir untuk kembangkan hotel," lanjutnya.

Nantinya AP II akan menjadi pemilik hotel, kemudian akan menggandeng operator hotel baik BUMN maupun swasta. Tahun depan, dirinya mengatakan, pendapatan akan ditargetkan mencapai Rp 8 triliun dengan level EBITDA sebesar Rp 4 triliun.

Sedangkan untuk net income 2018 ditargetkan mampu mencetak Rp 2,2 triliun hingga Rp 2,3 triliun. "Tahun ini intinya revenue dan EBITDA kami akan tumbuh double digit, dan akan kami pertahankan di tahun 2018," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×