kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

AP3I: Produksi beton pracetak naik 10% tiap tahun


Rabu, 12 September 2018 / 17:41 WIB
AP3I: Produksi beton pracetak naik 10% tiap tahun
ILUSTRASI. Teknologi konstruksi beton pracetak


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya proyek infrastruktur jadi momen tepat bagi perusahaan produsen beton pracetak untuk memperbanyak produksinya. Data Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), kapasitas produksi beton pracetak selalu meningkat.

Pada tahun 2015 kapasitas produksi beton pracetak nasional adalah 25,3 juta ton, tahun 2016 naik menjadi 26,7 juta ton. Pada 2017 angka itu melonjak menjadi 35 juta ton. “Tahun ini bisa growth jadi 37 juta ton,” kata Ketua Umum Dewan AP3I Wilfred A Singkali, Rabu (12/9).

Peningkatan itu diakui Wilfred tidak sebesar tahun sebelumnya. Hal itu karena kondisinya saat ini kapasitas produksi beton pracetak sudah besar. “Tapi kalau ada kondisi khusus bisa semakin melaju,” tambahnya.

Bahkan kata Wilfred, utilisasi pabrik beton precast cukup tinggi. Beberapa perusahaan disebutnya bisa memproduksi 120% dari kapasitas produksinya. Soal bahan baku juga kata Wilfred tidak bermasalah.

Maklum, untuk proses pembetonan semen merupakan bahan baku yang paling banyak dibutuhkan. “Besi masih impor tapi sedikit sekali,” tambahnya.

Hanya saja, produksi beton pracetak masih harus menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah tingkat produktivitas SDM dinilai masih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×